Moskow (ANTARA) - Rusia mengabari otoritas penerbangan Brazil bahwa Rusia tidak akan melakukan penyelidikan menurut ketentuan internasional atas penyebab kecelakaan pesawat yang membunuh bos tentara bayaran Yevgeny Prigozhin, kata otoritas Brazil itu, Selasa (29/8).

Prigozhin, beserta dua tangan kanannya dalam Wagner Group dan empat pengawal pribadinya, termasuk di antara sepuluh orang yang tewas ketika jet Embraer buatan Brazil yang mereka tumpangi jatuh di sebelah utara Moskow pekan lalu.

Dia tewas dua bulan setelah melancarkan pemberontakan berumur pendek guna melawan kelompok kemapanan dalam lembaga pertahan Rusia.

Pemberontakan itu menjadi tantangan terbesar yang dialami Presiden Vladimir Putin sejak Putin memerintah Rusia pada 1999.

Yevgeny Prigozhin sudah dimakamkan diam-diam di sebuah pemakaman di pinggiran kota St Petersburg pada Selasa. Pemakaman itu berlangsung jauh dari sorotan media.

Media berita independen Agentstvo melaporkan bahwa pemakaman itu hanya dihadiri 20 hingga 30 teman dan kerabat serta berlangsung singkat, hanya 40 menit.

Sumber: Reuters

Baca juga: Prigozhin dimakamkan diam-diam di kampung halamannya di St Petersburg

Baca juga: Penyelidik Rusia konfirmasi Prigozhin tewas dalam kecelakaan pesawat


 

Pakar militer AS: Pemberontakan Wagner menunjukkan kerapuhan Putin

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023