Jakarta (ANTARA) - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengizinkan para pebulu tangkis dari Rusia dan Belarus untuk berpartisipasi di kompetisi-kompetisi dunia mulai 26 Februari 2024 dengan status "atlet netral perorangan".

"Kami merasa keputusan untuk mencabut skorsing terhadap atlet Rusia dan Belarus yang memenuhi kriteria untuk berpartisipasi sebagai atlet netral individu merupakan langkah maju yang positif sebagai bagian dari upaya kami untuk mempromosikan perdamaian dan solidaritas," kata Presiden BWF Poul-Erik Høyer dalam siaran pers yang diterima ANTARA, Rabu.

"Ini adalah keputusan penting untuk olahraga ini. BWF terus menyatakan dukungan yang teguh kepada rakyat Ukraina dan komunitas bulu tangkis Ukraina, dan kami mengutuk keras invasi ke Ukraina yang bertentangan dengan nilai-nilai inti BWF dan tujuan kami untuk mencapai perdamaian," kata Høyer.

Beberapa bidang peraturan dan operasional masih ditentukan dan dikembangkan pada bulan-bulan berikutnya untuk menyelesaikan kerangka operasional. Sementara itu, proses untuk menetapkan kelayakan atlet kini akan dimulai.

Kerangka kerja ini mengikuti kriteria kelayakan Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk berpartisipasi dan mencakup proses administrasi terperinci untuk mendukung masuknya pemain dari Rusia dan Belarus sebagai atlet netral.

Panel kelayakan pemain akan dibentuk untuk melakukan uji coba dan memeriksa semua persyaratan masuk. BWF selanjutnya akan memantau perilaku setiap "atlet netral individu" untuk mengamati bahwa mereka mematuhi ketentuan tersebut.

"Dewan BWF juga menyelaraskan diri dengan prinsip-prinsip IOC dan gerakan olahraga global seputar partisipasi terbuka atlet dalam kompetisi internasional," kata Høyer.

Baca juga: Tak penuhi target di Kejuaraan Dunia BWF, ini evaluasi PBSI

"Banyak upaya telah dilakukan untuk menciptakan proses yang aman dan menyeluruh untuk mendukung keputusan ini dan protokol penting telah diterapkan untuk melindungi semua peserta di masa mendatang," imbuhnya.

Implementasi praktis dari kerangka kerja dan partisipasi "atlet netral perorangan" dalam kalender BWF akan dilakukan melalui dialog dengan Anggota Tuan Rumah di tiap kejuaraan, termasuk mitigasi terhadap risiko pembatalan turnamen atau dampak tidak proporsional lainnya terhadap penyelenggara turnamen.

"BWF telah bekerja sama secara erat dan konstruktif dengan IOC mengenai masalah ini untuk memastikan proses pengambilan keputusan yang kredibel, dapat diandalkan, dan holistik," kata Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund.

"Kami yakin dengan transparansi kerangka kerja ini dan penting bagi kami untuk fokus pada langkah ke depan dan menghadirkan olahraga yang aman dan adil bagi semua pemain," tambahnya.

Baca juga: Apri/Fadia ukir sejarah bagi Indonesia dengan perak Kejuaraan Dunia
Baca juga: BWF upayakan atlet Rusia dan Belarus dapat kembali berkompetisi

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023