Pemantauan di Mamuju, Sabtu, banjir yang terjadi di Karossa, sekitar 250 kilometer dari arah Mamuju ini sempat merendam jalur trnas Sulawesi hingga menggenangi permukiman penduduk setempat.
Luapan air terjadi di daerah itu setelah hujan mengguyur sejak Sabtu (20/4) hingga dini hari mengakibatkan jalur trans Sulawesi sempat sulit dilintasi para pengguna jalan baik yang melintas dari arah selatan menuju kota Donggala maupun sebaliknya terjebak luapan banjir.
Bahkan, genangan luapan air yang semula merendam trans Sulawesi sempat menyerupai aliran sungai sehingga sebagian pengguna jalan memilih berhenti sembari menunggu air surut.
"Banjir yang menggenagi pemukiman penduduk dan trans Sulawesi berangsur pulih dan telah bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun empat," kata Takim salah seorang warga Karossa.
Hujan yang melanda selama berjam-jam itu juga menyebabkan beberapa titik jalan sepanjang jalur trans Sulawesi terjadi musibah longsor. Namun, material longsor pun sudah diatasi setelah pemerintah mengerahkan alat berat.
"Banjir bandang yang terjadi tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kerugian akibat bencana itu diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah sebab beberapa tanaman holtikultura milik petani dipastikan gagal panen," ungkap Takim.
Bencana banjir yang melanda daerah tersebut kata dia, akibat tidak adanya drainase sehingga air dengan mudah ikut menggenagi pemukiman maupun jalur trans Sulawesi.(*)
Pewarta: Aco Ahmad
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
