Kami buka kelas perdana untuk tour leader karena kecenderungan sekarang banyak tamu grupManggarai Barat, NTT (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, membuka pelatihan tour leader untuk menjawab tantangan dan kebutuhan pariwisata di daerah super prioritas Labuan Bajo.
"Kami buka kelas perdana untuk tour leader karena kecenderungan sekarang banyak tamu grup," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan UMKM Manggarai Barat, Theresia Asmon di Labuan Bajo, Rabu.
Pelatihan berbasis kompetensi kejuruan bagi tour leader merupakan yang pertama kali dibuka dari 15 paket pelatihan pada tahun 2023.
Pelatihan bagi 16 peserta itu lebih diprioritaskan bagi para tour guide atau pemandu wisata yang ada di Manggarai Barat.
"Instruktur-nya memiliki sertifikat sehingga kita siapkan mereka (para peserta) untuk bisa melayani tamu grup dengan perjalanan lebih dari satu hari," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat optimalkan Puncak Waringin untuk pariwisata
Baca juga: PLN siagakan personel-peralatan sukseskan AMMTC Ke-17 di Labuan Bajo
Ia menjelaskan pariwisata Labuan Bajo berkembang pesat sehingga membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dalam melayani tamu.
Pelayanan prima, katanya, adalah kunci agar para tamu yang datang puas dengan layanan tersebut dan bisa merekomendasikan layanan serupa kepada sahabat atau kenalan.
Hal itu pun dapat menjadi bentuk promosi yang lebih baik tentang pariwisata Labuan Bajo.
"Tour leader ini harus adaptif dan mampu bersaing dalam perkembangan pariwisata yang pesat ini," katanya.
Pelatihan tersebut dijadwalkan berlangsung pada bulan September. Nantinya para peserta pelatihan mendapatkan sertifikat kompetensi.
"Itu menjadi nilai tambah bagi mereka di mata para calon tamu yang datang," katanya.
Baca juga: Menparekraf harap Festival Golo Koe tingkatkan kunjungan Labuan Bajo
Baca juga: Bupati sebut Festival Golo Koe Labuan Bajo momen pariwisata inklusif
Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
