"Dalam pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD, Presiden Joko Widodo menyampaikan, Indonesia punya peluang besar untuk meraih Indonesia Emas 2045 dan meraih posisi menjadi negara lima besar kekuatan ekonomi dunia," kata Bintang Puspayoga dalam Rakornas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, di Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Baca juga: BKKBN: Generasi milenial jadi target utama program Bangga Kencana
Hal ini karena perempuan yang berdaya dan terlindungi, menurut dia, akan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan kemajuan Indonesia.
Begitu pula anak yang terpenuhi semua hak-haknya dan terlindungi dari berbagai tindak kekerasan akan tumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga akan menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Baca juga: BKKBN sebut keluarga berkualitas kunci capai target SGDs tahun 2023
Dalam kesempatan tersebut, Bintang Puspayoga menyoroti beberapa kemajuan yang telah dicapai terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, antara lain penurunan prevalensi kekerasan terhadap perempuan, prevalensi kekerasan terhadap anak, serta prevalensi perkawinan anak melalui berbagai perundang-undangan yang disahkan dan upaya komunikasi, informasi, dan edukasi yang masif.
Prevalensi kekerasan pada perempuan turun menjadi 26,1 persen pada tahun 2021, dibandingkan tahun 2016 sebesar 33,4 persen.
Baca juga: Mahfud MD sebut target Indonesia Emas tahun 2045 bakal tercapai
Prevalensi kekerasan pada anak turun pada tahun 2021 menjadi 34 persen pada anak laki-laki dan 41,05 persen pada anak perempuan dibandingkan tahun 2018 sebesar 62 persen, baik pada anak laki-laki maupun anak perempuan.
Perkawinan anak turun menjadi 8,06 persen pada tahun 2022 dari 10,82 persen tahun 2019.
Baca juga: BPP Hipmi nyatakan kesiapan bantu wujudkan agenda Indonesia Emas 2045
Baca juga: Menpora minta generasi muda berwirausaha untuk Indonesia Emas 2045
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023
