Kualitas SDM Perhubungan harus ditingkatkan untuk dapat mengembangkan inovasi dan profesionalitas.
Jakarta (ANTARA) - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengalokasikan anggaran tahun 2024 sebesar Rp2,47 triliun untuk program pendidikan dan pelatihan (diklat) vokasi.

"Yang terbesar adalah program pendidikan dan pelatihan vokasi sebesar Rp2,47 triliun atau mencapai 67,09 persen. Di antaranya untuk kegiatan pendidikan transportasi, pengembangan SDM dan sebagainya," ujar Kepala BPSDM Perhubungan Djoko Sasono dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, di Jakarta, Kamis.

Djoko menjelaskan, BPSDM Perhubungan mendapatkan alokasi anggaran tahun 2024 sebesar Rp3,69 triliun yang akan digunakan untuk pemenuhan sarana dan prasarana diklat pemberdayaan masyarakat, diklat teknis, dan diklat vokasi.

Dengan anggaran tersebut, sebanyak 67,09 persen atau Rp2,47 triliun digunakan untuk pendidikan transportasi di 26 satuan kerja, pengembangan SDM di 3 pusat pengembangan, diklat ASN di 3 satuan kerja, serta peningkatan tenaga pendidik dan kependidikan ASN di 23 satuan kerja.

Sementara itu, 32,91 persen atau sekitar Rp1,21 triliun sisanya akan digunakan untuk program dukungan manajemen, termasuk belanja pegawai dan belanja barang.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menekankan pentingnya koordinasi agar pola kerja lebih efisien dan meningkatkan pengawasan internal untuk meminimalisir temuan dan permasalahan dalam penggunaan anggaran.

"Kualitas SDM Perhubungan harus ditingkatkan untuk dapat mengembangkan inovasi dan profesionalitas," kata Lasarus.

Sebagai informasi, Kemenhub mendapatkan pagu anggaran tahun 2024 sebesar Rp38,47 triliun atau naik Rp400 miliar dari pagu indikatif tahun 2024 sebesar Rp38,07 triliun.

Dari total pagu anggaran Kemenhub 2024, rincian komposisi alokasi anggaran per unit kerja eselon I di lingkungan Kemenhub, yakni Sekretariat Jenderal sebesar Rp645,57 miliar, Inspektorat Jenderal Rp111,10 miliar, Ditjen Perhubungan Darat Rp6,64 triliun, Ditjen Perhubungan Laut Rp9,49 triliun, Ditjen Perhubungan Udara Rp7,67 triliun, Ditjen Perkeretaapian Rp9,68 triliun.

Kemudian, Badan Kebijakan Transportasi Rp192,94 miliar, Badan Pengembangan SDM Perhubungan Rp3,69 triliun, dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Rp329,87 miliar.
Baca juga: Menhub minta SDM perhubungan kembangkan potensi diri
Baca juga: Kemenhub tingkatkan kualitas SDM lewat olimpiade Bahasa Inggris

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023