Bagi kami yang terpenting adalah kolaborasi bukan kompetisi.
Medan (ANTARA) - Chief Executive Officer (CEO) Pasar Digital (PaDi) UMKM Indonesia Jimmy Karisma Ramadhan mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi dengan aplikasi perdagangan elektronik (e-Commerce) UMKM milik Pemerintah Kota Medan yang rencananya diluncurkan Oktober 2023.

"Bagi kami yang terpenting adalah kolaborasi bukan kompetisi," ujar Jimmy, di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis.

Menurut dia, dengan bekerja sama, baik PaDi UMKM maupun "e-Commerce" UMKM Medan akan memiliki pasar yang lebih luas.

Dengan begitu, diharapkan nilai transaksi kedua aplikasi tersebut dapat meningkat. Hal tersebut dinilai penting untuk membuat pelaku UMKM "naik kelas".

"Kami bisa membuat program bersama-sama dan memungkinkan pula untuk menghubungkan kedua aplikasi," ujar Jimmy.

Kemudian, dia juga membuka kemungkinan PaDi UMKM dan "e-Commerce" UMKM Medan untuk bermitra dalam hal peningkatan teknis aplikasi.

"Bantuan teknis dapat dibicarakan nantinya. Ini semua dilakukan dengan semangat kolaborasi demi meningkatkan kualitas UMKM," kata Jimmy.

Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Medan menyatakan, ibu kota Provinsi Sumut itu akan memiliki aplikasi perdagangan elektronik (e-Commerce) UMKM pada Oktober 2023.

Kepala Diskop UKM Perindag Medan Benny Nasution menyebut bahwa aplikasi tersebut masih dikerjakan oleh Diskominfo Medan.

Benny melanjutkan, dengan adanya aplikasi tersebut, masyarakat dapat dengan mudah mengakses produk-produk UMKM Medan melalui gawai.

Dengan demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan berharap UMKM Medan semakin bertumbuh.

Aplikasi tersebut terinspirasi dari perangkat lunak sejenis milik Pemerintah Kota Surabaya bernama Pemberdayaan lan Ketahanan Ekonomi Nang Suroboyo (Peken) yang diluncurkan pada tahun 2021.

Adapun PaDi UMKM (Pasar Digital Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan pasar elektronik yang menyediakan produk-produk pilihan dari para vendor UMKM Indonesia yang telah dikurasi supaya sesuai standar kebutuhan pengadaan perusahaan BUMN.

PaDi UMKM yang dioperasikan sejak tahun 2020 melayani hingga 186.972 transaksi per tahun (catatan pada tahun 2022). Nilai transaksi total dari tahun 2020-2022 PaDi UMKM adalah Rp10,85 triliun.
Baca juga: Temu bisnis PaDi UMKM di Medan catat transaksi Rp55 miliar
Baca juga: CEO: Nilai transaksi PaDi UMKM Rp3,5 triliun Januari-Agustus 2023

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023