saat ini kami masih menyediakan pilihan apabila ingin 'boarding' menggunakan fasilitas yang manual atau seperti biasa
Bandung (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi  (Daop) 2 Bandung belum mewajibkan metode identifikasi "face recognition" (pengenalan wajah) untuk "boarding" kereta jarak jauh meski layanan ini sudah diperkenalkan dan diberlakukan di Stasiun Bandung.

Malahan, kata Manajer Humas PT KAI Daop 2 Mahendro Trang Bawono, Stasiun Bandung adalah yang pertama menerapkan Sistem boarding menggunakan "face recognition" sejak 27 September 2022, yakni bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Ke-77 PT KAI.

"Meski sudah menerapkan layanan 'face recognition', belum ada rencana mewajibkan sampai sekarang untuk penumpang kereta api jarak jauh. Tetapi saat ini kami masih menyediakan pilihan apabila ingin 'boarding' menggunakan fasilitas yang manual atau seperti biasa," kata Mahendro di Bandung, Kamis.

Terkait dengan diberlakukannya metode pengenalan wajah di Stasiun Gambir mulai 1 September 2023, menurut Mahendro, menjadi momentum masyarakat di Daop 2 khususnya Bandung, untuk segera mendaftarkan layanan tersebut, yang akan memudahkan proses boarding, karena tidak perlu lagi menunjukkan KTP atau bukti cetak tiket.

Untuk Daop 2, kata Mahendro, pendaftaran data untuk mendapat layanan itu dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, ataupun langsung mendatangi petugas di Gate Utara Stasiun Bandung.

Baca juga: Stasiun Gambir layani "face recognition boarding" mulai 1 September

Baca juga: PT KAI salurkan bantuan 500 bibit kelapa genjah entog di Banyumas


"Dengan adanya layanan 'face recognition', tidak hanya di Bandung, semakin banyak stasiun yang menerapkan layanan ini, makanya kami dorong terus pelanggan untuk segera mendaftar," katanya.

Berdasarkan keterangan Mahendro, Daop 2 mencatat hingga sejauh ini, sebanyak 141.972 pelanggan sudah mendaftarkan datanya untuk menerima layanan boarding dengan metode identifikasi pengenalan wajah di Stasiun Bandung.

Sebelumnya KAI Daop 1 Jakarta akan menerapkan layanan boarding dengan metode pengenalan wajah di Gate Selatan Stasiun Gambir mulai 1 September 2023.

Oleh karena itu, pihak KAI Daop 1 Jakarta mengimbau pelanggan segera mendaftarkan layanan pengenalan wajah  yang dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, atau langsung mendatangi petugas di Gate Selatan Stasiun Gambir.

Face Recognition Boarding Gate, merupakan fasilitas layanan boarding pada area pemeriksaan tiket yang dilengkapi dengan kamera untuk mengidentifikasi dan memvalidasi identitas seseorang melalui pemindaian wajah yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket milik pelanggan yang ada pada sistem boarding KAI.

Pada proses boarding melalui Face Recognition Gate, pelanggan tidak perlu lagi menunjukkan KTP atau bukti cetak tiket, dan saat ini terdapat 4 unit mesin Face Recognition di Gate Selatan Stasiun Gambir.

Baca juga: Daop 7 Madiun beri sanksi tiga penumpang KA melebihi relasi tiket

Baca juga: 13 keberangkatan KA dari Stasiun Gambir dipindah ke Jatinegara

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023