Tahun ini, ketersediaan tempat duduk dibandingkan tahun lalu kami tambah 40 persen jadi 365.692 tiket.....
Bandung (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Jawa Barat, mengungkapkan bahwa animo penumpang mudik dan balik pada periode angkutan Lebaran 2024 meningkat 20 persen dibandingkan 2023.

"Tahun ini, ketersediaan tempat duduk dibandingkan tahun lalu kami tambah 40 persen jadi 365.692 tiket, sedangkan untuk animo masyarakat dibandingkan dengan tahun 2023, meningkat 20 persen," kata Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi di Bandung, Senin.

Hal ini, kata Ayep, tidak terlepas dari kebijakan penambahan perjalanan kereta api yaitu sebanyak enam perjalanan, di mana empat perjalanan dari Stasiun Bandung dengan tujuan Solo (dua perjalanan), Semarang, dan Jakarta. Sementara dua lainnya keberangkatan dari Kiaracondong dengan tujuan Surabaya dan Kutoarjo.

"Perlu diinformasikan untuk relasi Kiaracondong ke Blitar (Kahuripan) sampai tanggal 25 April tiket sudah habis, lalu Surabaya (Pasundan) sampai tanggal 21 April habis, dan Kutoarjo (Kutojaya) sampai 15 April ini sudah habis. Jadi tanggal dan perjalanan favorit semua sudah habis," ucapnya.

Baca juga: KAI: Puncak arus milir di Daop Semarang sudah terlewati

PT KAI Daop 2 Bandung mencatat dari 11 stasiun yang melayani naik turun penumpang yaitu Stasiun Bandung, Kiaracondong, Banjar, Ciamis, Tasikmalaya, Cipendeuy, Cibatu, Leles, Garut, Cimahi dan Purwakarta, pada periode pra lebaran dari tanggal 31 Maret sampai 9 April 2024 sebanyak 125.834 penumpang menggunakan kereta api.

Pada periode lebaran yang diberlakukan oleh KAI dua hari yakni 10 April dan 11 April 2024, ada sebanyak 32.452 penumpang menggunakan kereta api.

Baca juga: KAI beri apresiasi komunitas relawan dukung angkutan Lebaran 2024

Pascalebaran, dari 12 April sampai 15 April 2024, sebanyak 145.662 penumpang menggunakan kereta dengan jumlah yang naik sebanyak 72.273 orang dan yang turun 73.389 orang.

"Jumlah penumpang yang naik dan turun akan terus bertambah seiring dengan penjualan tiket masih berlangsung," tuturnya.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024