"Aku tidak bisa tidur selama seminggu sebelum serial ini dirilis. Aku sangat khawatir tidak ada yang menganggapnya menarik. Aku cemas yang tidak seperti yang kurasakan saat mengerjakan webcomics," kata dia seperti disiarkan The Korea Times, Rabu (30/8).
Dia lalu bersyukur mengetahui "Moving" mendapatkan respon yang positif dari penonton. Serial aksi 20 episode itu mengikuti sekelompok remaja dengan kekuatan supernatural yang diturunkan orangtua mereka, dibintangi aktor Zo In-sung, Han Hyo-joo, dan Ryu Seung-ryong.
Bersama orangtua mereka yang menyimpan rahasia menyakitkan, para remaja pada serial "Moving" berperang melawan kekuatan gelap dan seorang pembunuh misterius.
Serial "Moving" tayang pada 9 Agustus lalu disutradarai Park In-je, yang menyutradarai musim kedua serial hit Netflix, "Kingdom".
Berbicara karyanya, Kang Full mengaku ingin mengembangkan lebih jauh cerita yang tidak dapat dicakup dalam webcomic aslinya. Dia mengatakan, awalnya "Moving" dijadikan 12 hingga 16 episode.
Namun, untuk menangkap narasi yang tertinggal di karya aslinya, dia merasa perlu membuatnya lebih panjang.
"Jadi, aku membuat proposal bahwa aku akan menulis naskahnya sendiri. Ini pertama kalinya aku menulis naskah, jadi, butuh waktu. Dan tim produksi menungguku," ujar Kang Full.
Motivasi terbesarnya menulis naskah adalah karena dia memiliki rasa penyesalan dengan webcomic. Dia mengatakan, seperti halnya karya apa pun, dia selalu terdesak untuk memenuhi tenggat waktu.
Oleh karena itu, dia tidak bisa masuk lebih dalam ke dalam cerita sebanyak yang diinginkannya.
"Tapi, kali ini, aku tidak membatasi imajinasiku dan menulis naskahnya dengan bebas," tutur Kang.
Dia mengaku memiliki lebih banyak kebebasan berkreasi dengan menulis naskah serial tersebut. Dia menulis adegan yang tidak bisa dia gambar di webcomic.
Dia yakin sutradara mampu untuk mewujudkan imajinasinya yang melampaui apa yang dia gambar di webcomic.
Baca juga: Kumpulan fakta menarik dari serial Korea Selatan "Moving"
Kang lebih menekankan pada latar belakang setiap karakter karena dia merasa penting untuk membuat sebuah karya bergenre pahlawan lebih meyakinkan kepada penonton.
"Karakter menghadapi peristiwa yang berujung pada sebuah akhir. Dan siapa pun bisa mengemukakan peristiwa tersebut, tapi, yang penting adalah karakter itu sendiri. Jadi, aku ingin fokus pada karakternya," kata Kang.
Menurut dia, menampilkan tokoh terbang di udara dan menggunakan kekuatan manusia super mungkin tampak begitu acak. Bahkan jika dia adalah penontonnya, dia akan berpikir seseorang terbang adalah konsep yang murahan. Jadi, dia mencoba untuk lebih menekankan narasi mereka.
"Aku merasa akan lebih meyakinkan jika kami menunjukkan kisah mereka terlebih dahulu dan kemudian berbicara tentang kekuatan supranatural mereka," kata Kang.
Penonton akan dibawa selapis demi selapis melalui satu per satu episode "Moving", dimulai dari tokoh Kim Bong-seok (diperankan Lee Jung-ha) yang harus diikat saat tidur, kekuatan yang dia sembunyikan dan masa lalu ayah dan ibunya.
Tak hanya dia, teman sekelasnya, Jang Hee-soo (diperankan Go Yoon-jung) juga memiliki rahasia yang tak kalah mencengangkan dibanding Bong-seok, termasuk sang ayah.
Melalui dua remaja ini bersama tokoh Lee Kang-hoon (diperankan Kim Do-han), kisah "Moving" digulirkan dan menyuguhkan alur cerita yang relatif segar walaupun sebenarnya tema terkait manusia super bukan hal asing bagi dunia perfilman masa kini.
Baca juga: Drama Korea "Moving" akan tayang di Disney+ Hotstar mulai Agustus
Baca juga: Tiga hal yang ditawarkan "Behind Your Touch", drama baru Suho EXO
Baca juga: Sutradara: Drakor "Celebrity" ungkap sisi gelap para pemengaruh
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
