Jakarta (ANTARA) - Ruang 29 Pictures memproduksi film perdananya berjudul “Satu Hari Dengan Ibu (SAHDU)” yang mengangkat cerita tentang hubungan keluarga antara anak dan ibu berdasarkan dari nilai kebaikan dalam agama.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, sutradara muda Muhammad Amrul Ummami, yang sebelumnya sukses menggarap film "Mengejar Halal" (2017) dan trilogi film pendek "Cinta Subuh" (2016), diberikan amanah untuk merangkai jalinan cerita SAHDU dalam format layar lebar.

Amrul memercayakan karakter pemeran utama pria kepada aktor muda berbakat, Chand Kelvin sebagai Dewa, seorang anak usia dewasa mandiri. Pemeran ibu pada film "Satu Hari Dengan Ibu" diserahkan kepada aktris senior berkarakter, Vonny Anggraini sedangkan, aktris pendukung wanita diberikan kepada aktris dan model terkenal Vebby Palwinta sebagai Putri, teman dekat Dewa.

"Satu Hari Dengan Ibu" juga menampilkan penampilan khusus dari beberapa artis Indonesia untuk menguatkan jalan cerita dan adegan, di antaranya adalah Ivan Govinda, Rizal Armada, Ricky Perdana, dan Cupink Topan. 

“Kita sengaja menghadirkan special performance (penampilan khusus) dari beberapa artis Indonesia untuk memberi warna lebih pada film SAHDU yang menguatkan jalinan cerita yang menjadi kekuatan film ini,” ungkap Amrul.

Baca juga: Film "Satu Hari Dengan Ibu" siap hangatkan hati di 21 September 2023

Sementara itu, Ustadz Abdul Somad atau biasa dikenal UAS turut memberikan dukungan atas lahirnya film SAHDU sebagai sarana pendidikan akhlak budi pekerti untuk seluruh keluarga Indonesia.

“Janganlah kita tunggu sampai ibu kita tidak ada, baru kita akan menyesal dan merasa hidup kita hampa. Apa pun yang kita punya serasa tidak ada gunanya. Maka mumpung dia masih ada, peluklah, ciumlah tangannya, dan sayangilah dengan penuh cinta, kalau kau ada sedikit rezeki maka buatlah dia bahagia,” kata UAS.

SAHDU adalah film produksi perdana dari Ruang 29 Pictures yang menggandeng Film Maker Muslim/FMM, Hubb Connect, Kajian Musawarah, Masjid Kapal Munzalan Indonesia, dan Agarillus Film yang ide ceritanya datang dari komunitas berbasis kemanusiaan (Kajian Musawarah, Masjid Kapal Munzalan Indonesia, Badan Kontak Majelis Taklim/BKMT, dan Sahabat UAS) di seluruh Indonesia.

“Satu Hari Dengan Ibu” mengangkat penggalan kisah seorang pria dewasa, Dewa yang tinggal bersama ibunya yang orang tunggal karena ditinggal wafat suaminya untuk mencukupi kebutuhan hidup. Dewa sibuk dengan pekerjaan serta kegiatannya di kota besar sehingga tidak memiliki banyak waktu berkualitas untuk berinteraksi bersama sang ibu.

Kisah itu kerap terjadi dalam relasi ibu dan anak dewasa yang sudah memiliki pekerjaan dan kegiatan sendiri di luar rumah. Sementara sang ibu terus memberikan kasih sayang yang tulus kepada anak dalam bentuk perhatian yang kadang dipahami anak sebagai pengekangan sikap dan tindakan.

SAHDU memiliki kekuatan pada jalinan cerita yang dibangun tentang kasih sayang seorang ibu kepada anak dalam membesarkan, merawat, dan mendidik berdasarkan nilai-nilai kebaikan universal yang diajarkan dalam agama Islam dan agama-agama lainnya.

SAHDU adalah film Indonesia bergenre drama keluarga untuk semua umur. SAHDU menjadi film yang memiliki karakter tersendiri dan unik, karena lahir dari ide komunitas berlatar belakang kemanusiaan.

Baca juga: Vision+ Dan MNC Pictures umumkan 7 film dan 8 serial baru

Baca juga: Kisah cinta masa remaja versi kekinian di "Catatan Si Boy"

Baca juga: Titi Kamal, Fedi Nuril, dan Citra Kirana adu peran di film drama baru


Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023