Jakarta (ANTARA) - Komisi VIII DPR RI menyetujui usulan tambahan anggaran tahun 2024 yang diajukan Kementerian Sosial sebesar Rp2.755.609.466.945.

Anggaran tersebut mencakup biaya salur, penambahan RST sebanyak 9.100 rumah, honor pendamping PKH untuk 3 bulan, penambahan 20.000 KPM PENA, asuransi kesehatan bagi pendamping sosial, penambahan anggaran yatim piatu (YAPI), dan permakanan.

Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Jumat, menyampaikan apresiasi atas dukungan para wakil rakyat, dan usulan ini bisa diterima sehingga dapat dilaksanakan pada tahun 2024.

“Terima kasih, mungkin semoga Januari kita bisa jalan. Semoga kekurangannya itu kami bisa dapat untuk 2024,” kata Mensos.

Pada kesempatan yang sama, Mensos juga memaparkan capaian kinerja tahun 2023, dengan serapan anggaran sebesar 64,36 persen.

Komisi VIII DPR RI mendorong Kemensos untuk meningkatkan sukses salur bantuan sosial, peningkatan program Rumah Sejahtera Terpadu (RST), program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) karena sangat bermanfaat bagi masyarakat luas.  

Selain itu, Kemensos diminta untuk melanjutkan program bantuan untuk anak yatim-piatu (YAPI), memperhatikan kesejahteraan tenaga pendamping sosial seperti pendamping PKH, pendamping Rehabilitasi Sosial dan Tagana.

Di lain pihak, Komisi VIII cukup menyayangkan penurunan anggaran Kemensos Tahun 2024 menjadi Rp79.198.826.945.000. Terjadi pengurangan senilai Rp220.598.950.000 dibandingkan pagu anggaran tahun 2023 senilai Rp79.419.425.895.000.

Anggota legislatif memastikan, program-program Kemensos sudah banyak memberikan dampak signifikan bagi penerima manfaat, sehingga usulan Kemensos menaikkan anggaran disetujui.

Kemudian, salah satu indikator kinerja yang menjadi poin penting bagi legislator adalah raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas Laporan Keuangan Kemensos Tahun 2022.

Namun, menurut anggota Komisi VIII Fraksi Partai Demokrat Achmad adalah capaian yang lebih penting dari opini BPK adalah responsivitas Kemensos dalam menangani aduan masyarakat.

“Ini prestasi luar biasa, bukan WTP yang kami bangga. Tapi respon ibu sangat cepat. Jumat saya WA (Whatsapp) ibu, dan Sabtu sudah salur. Terima kasih kepada Ibu Menteri yang begitu solid dalam kinerjanya,” kata Achmad merujuk pada penyaluran bantuan Kemensos untuk korban kebakaran di Rokan Hulu Riau.

Baca juga: Pemerintah bantu penerima manfaat PENA ubah kemasan produk UMKM

Baca juga: Mensos optimalkan kinerja pegawai lewat pemetaan kompetensi

Baca juga: Mensos prioritaskan GRUWI dan GRITA untuk anak kurang mampu

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023