Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Edi Rusyandi berharap Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mampu menyempurnakan kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil yang beberapa hari ke depan akan menjalani purnatugas.
"Tentu kami setuju dan menerima dengan keputusan Bapak Presiden, Bapak Menteri Dalam Negeri. Kami harap pak Pj. mampu bekerja maksimal, melanjutkan dan menyempurnakan pekerjaan serta visi misi Pak Gubernur Ridwan Kamil," kata Edi saat dihubungi di Bandung, Jumat, menanggapi penunjukan Bey Machmudin sebagai Penjabat Gubernur Jabar.
Selain itu, anggota legislatif dari Dapil 3 Kabupaten Bandung Barat ini juga mengharapkan Bey Machmudin bisa membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pihak untuk perkembangan dan kemajuan Jawa Barat.
"Termasuk juga bersinergi dengan baik antara eksekutif dan legislatif untuk Jawa Barat," tuturnya.
Bey Triadi Machmudin ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat setelah Ridwan Kamil purnatugas pada 5 September 2023.
Baca juga: Presiden Jokowi pastikan pemilihan penjabat gubernur transparan
Ridwan Kamil pun memberi selamat atas penunjukan Bey Machmudin yang saat ini secara definitif merupakan Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden.
"Bapak Bey Machmudin adalah pengganti saya sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat mulai hari Selasa depan tanggal 5 September 2023. Sesuai keputusan Bapak Presiden @jokowi. Selamat bertugas Kang Bey," kata Ridwan Kamil dalam unggahan sosial media Instagram pribadinya.
Ridwan Kamil pun berpesan agar Bey Machmudin mempertahankan prestasi yang sudah diraih Jawa Barat dan menyatakan siap membantu Bey meski sudah tidak memiliki jabatan lagi.
"Titip cintai warga Jawa Barat. Titip pertahankan yang baik-baik dari prestasi Jawa Barat. Titip sempurnakan yang kurang-kurang dari pembangunan Jawa Barat. Saya selalu siap 24 jam jika dibutuhkan untuk membantu apapun terkait Jawa Barat, doa kami semua untuk Kang Bey. Bismillah," katanya.
Baca juga: Jokowi pastikan penunjukan pj gubernur Jateng sesuai mekanisme
Mengutip laman Sekretariat Negara, Bey Triadi Machmudin lahir di Cirebon, Jawa Barat, pada 15 April 1970. Mas Bey, biasa dia disapa, adalah lulusan dari S1 Fakultas Ekonomi UNIKA Parahyangan dan S2 Magister Teknik ITB.
Saat di ITB, Bey juga diketahui merupakan teman satu angkatan dari Gubernur Jawa Barat saat ini Ridwan Kamil dan sejak awal dia memang meniti karier sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS).
Sebelum menjadi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Bey pernah menjabat sebagai Kepala Biro Pers Istana pada 2015.
Bey kemudian dilantik menjadi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Gedung Krida Bhakti Sekretariat Negara, Jakarta, pada 20 Januari 2021.
Nama Bey Triadi Machmudin sebelumnya juga diusulkan oleh DPRD Jawa Barat untuk menjadi Penjabat Gubenur menggantikan Ridwan Kamil yang akan purnatugas pada 5 September 2023.
Penunjukan Bey Machmudin sebagai Penjabat Gubernur Jabar dilakukan dalam rapat Tim Penilai Akhir (TPA). Pada rapat itu, Presiden Jokowi juga memutuskan nama-nama penjabat gubernur lainnya, yakni Nana Sudjana sebagai Pj. Gubernur Jawa Tengah, Hassanudin (Pj. Gubernur Sumut) dan Sang Made Mahendra Jaya (Pj. Gubernur Bali).
Baca juga: Ridwan Kamil yakin Pj Gubernur tidak kesulitan pimpin Jawa Barat
Baca juga: DPRD Jabar usulkan Bey Machmudin jadi calon pj gubernur
"Tentu kami setuju dan menerima dengan keputusan Bapak Presiden, Bapak Menteri Dalam Negeri. Kami harap pak Pj. mampu bekerja maksimal, melanjutkan dan menyempurnakan pekerjaan serta visi misi Pak Gubernur Ridwan Kamil," kata Edi saat dihubungi di Bandung, Jumat, menanggapi penunjukan Bey Machmudin sebagai Penjabat Gubernur Jabar.
Selain itu, anggota legislatif dari Dapil 3 Kabupaten Bandung Barat ini juga mengharapkan Bey Machmudin bisa membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pihak untuk perkembangan dan kemajuan Jawa Barat.
"Termasuk juga bersinergi dengan baik antara eksekutif dan legislatif untuk Jawa Barat," tuturnya.
Bey Triadi Machmudin ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat setelah Ridwan Kamil purnatugas pada 5 September 2023.
Baca juga: Presiden Jokowi pastikan pemilihan penjabat gubernur transparan
Ridwan Kamil pun memberi selamat atas penunjukan Bey Machmudin yang saat ini secara definitif merupakan Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden.
"Bapak Bey Machmudin adalah pengganti saya sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat mulai hari Selasa depan tanggal 5 September 2023. Sesuai keputusan Bapak Presiden @jokowi. Selamat bertugas Kang Bey," kata Ridwan Kamil dalam unggahan sosial media Instagram pribadinya.
Ridwan Kamil pun berpesan agar Bey Machmudin mempertahankan prestasi yang sudah diraih Jawa Barat dan menyatakan siap membantu Bey meski sudah tidak memiliki jabatan lagi.
"Titip cintai warga Jawa Barat. Titip pertahankan yang baik-baik dari prestasi Jawa Barat. Titip sempurnakan yang kurang-kurang dari pembangunan Jawa Barat. Saya selalu siap 24 jam jika dibutuhkan untuk membantu apapun terkait Jawa Barat, doa kami semua untuk Kang Bey. Bismillah," katanya.
Baca juga: Jokowi pastikan penunjukan pj gubernur Jateng sesuai mekanisme
Mengutip laman Sekretariat Negara, Bey Triadi Machmudin lahir di Cirebon, Jawa Barat, pada 15 April 1970. Mas Bey, biasa dia disapa, adalah lulusan dari S1 Fakultas Ekonomi UNIKA Parahyangan dan S2 Magister Teknik ITB.
Saat di ITB, Bey juga diketahui merupakan teman satu angkatan dari Gubernur Jawa Barat saat ini Ridwan Kamil dan sejak awal dia memang meniti karier sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS).
Sebelum menjadi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Bey pernah menjabat sebagai Kepala Biro Pers Istana pada 2015.
Bey kemudian dilantik menjadi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Gedung Krida Bhakti Sekretariat Negara, Jakarta, pada 20 Januari 2021.
Nama Bey Triadi Machmudin sebelumnya juga diusulkan oleh DPRD Jawa Barat untuk menjadi Penjabat Gubenur menggantikan Ridwan Kamil yang akan purnatugas pada 5 September 2023.
Penunjukan Bey Machmudin sebagai Penjabat Gubernur Jabar dilakukan dalam rapat Tim Penilai Akhir (TPA). Pada rapat itu, Presiden Jokowi juga memutuskan nama-nama penjabat gubernur lainnya, yakni Nana Sudjana sebagai Pj. Gubernur Jawa Tengah, Hassanudin (Pj. Gubernur Sumut) dan Sang Made Mahendra Jaya (Pj. Gubernur Bali).
Baca juga: Ridwan Kamil yakin Pj Gubernur tidak kesulitan pimpin Jawa Barat
Baca juga: DPRD Jabar usulkan Bey Machmudin jadi calon pj gubernur
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023
