Bantuan air bersih untuk hari ini, dalam uji coba dahulu sebanyak enam tangki dan nanti PMI Solo akan membantu 50 tangki untuk masyarakat Boyolali bagian utara
Boyolali (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan PMI Kota Solo, Jawa Tengah melakukan mengirimkan enam bantuan air bersih ke wilayah Boyolali bagian utara yang selama ini terdampak kekeringan.

"Kegiatan pengiriman bantuan air bersih masih dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 PMI ini, berkolaborasi dengan PMI Solo membantu air bersih buat masyarakat Boyolali bagian utara," kata Ketua PMI Kabupaten Boyolali, Sunarno, di Boyolali, Sabtu.

Sunarno mengatakan bantuan air bersih untuk hari ini, dalam uji coba dahulu sebanyak enam tangki dan nanti PMI Solo akan membantu 50 tangki untuk masyarakat Boyolali bagian utara.

Baca juga: BPBD Sukabumi intensifkan distribusi air bersih ke daerah kekeringan

Menurut dia, kegiatan memasukkan air bersih kali ini, sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali selaku satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ditunjuk untuk mengelola data dari masyarakat yang kekurangan air bersih.

"Kami hari ini, ke Desa Ngaren sekalian jalan. Jadi nantinya kalau untuk jadwal lebih tepatnya di BPBD sudah ada, kami diarahkan, jadi biar nantinya tidak tumpang tindih. Kami berkolaborasi antara PMI Boyolali, PMI Solo dan tentunya jadwal dan titiknya sudah sesuai dengan arahan BPBD. Harapannya semoga bermanfaat buat masyarakat," katanya.

Dia mengatakan, pengiriman bantuan air bersih ke daerah utara Boyolali merupakan ritual rutin setiap tahun saat musim kemarau. Guna mengatasi permasalahan itu, dia berkeinginan membuat sumur resapan di daerah tersebut. Pihaknya berharap ada support dari pemerintah daerah.

Baca juga: Kekeringan di Cianjur meluas, air bersih didistribusikan sampai malam

"Saya mempunyai konsep membuat sumur resapan di daerah utara sehingga ketika empat tahun atau tiga tahun akan muncul kelembaban di sana. Jadi konsep air hujan ini yang di daerah utara hanya jatuh kembali ke laut begitu saja," katanya.

Dia mengatakan kalau dibikin sumur resapan sekitar tiga meter tersebut banyaknya 3.000 maka air hujan akan tertampung di bumi, dan kemudian hari akan muncul kelembaban-kelembaban yang diharapkan bisa menjadi mata air yang baik dan di daerah utara ini, tidak terjadi ritual tahunan seperti ini droping air bersih.

Sementara itu, puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 PMI pada 17 September 2023 akan dilaksanakan upacara di Lapangan Pancasila, Kecamatan Cepogo, Boyolali.

Baca juga: 130.000 liter air bersih disalurkan tangani kekeringan di Cibarusah

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023