... Apalagi UN kali ini kacau pengaturannya, soal telat dan ada yang tidak sesuai jadwal ujian... "
Makassar, Sulawesi Selatan (ANTARA News) - "Tradisi" selepas menempuh ujian nasional selalu hampir sama, corat-coret baju seragam memakai apa saja. Begitu juga di Makassa, Sulawesi Selatan, seusai hari terakhir ujian nasional kali ini. 

Tidak terbilang jumlah siswa dan siswi SMA dari mana saja di kota itu yang konvoi ke sana-sini; memakai mobil, sepeda motor, dan lain-lain. 

"Ini hanya ungkapan rasa senang setelah UN berakhir," kata salah seorang siswa SMA negeri favorit, Julianto, di Makassar, Selasa.

Menurut dia, UN hari terakhir dengan mata pelajaran Fisika dan Bahasa Inggris untuk jurusan IPA, memeras pikiran cukup berat.

Karena itu, lanjut dia, wajar jika menuangkan semua itu dengan aksi corat-coret baju seragam dan berkonvoi di jalan raya.

Sementara itu, Muardi, siswa SMA swasta di kawasan Panaikang, Makassar, mengatakan, konvoi hingga ke jalan layang kota itu memberikan kepuasan tersendiri setelah terlepas dari beban pikiran. "Apalagi UN kali ini kacau pengaturannya, soal telat dan ada yang tidak sesuai jadwal ujian," katanya.

Aksi konvoi dengan kendaraan roda dua di sejumlah jalan protokol di Makassar seperti Jalan Urip Sumoharjo, Bawakaraeng dan Sultan Hasanuddin sempat memacetkan arus lalulintas.

Bahkan beberapa diantas siswa dari SMA negeri favorit menggunakan mobil dengan pintu belakang sengaja dibuat terbuka, karena ditempati duduk beberapa orang siswa.

Petugas kepolisian yang bertugas di jalan yang dilewati siswa berkonvoi, tidak melakukan tindakan apa-apa dan hanya menyaksikan aksi konvoi tersebut melintas.

(S036/A034)

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013