Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut alasan pembangunan Politeknik Ben Mboi, Universitas Pertahanan di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak terlepas dari rasa hormat-nya terhadap eks pejuang Timor-Timur (Tim-Tim).

Prabowo mengaku ingin anak-anak dan generasi penerus dari para eks pejuang Timor-Timur mendapat pendidikan layak. Pernyataan itu disampaikan Prabowo di Stadion Haliwen, Atambua, Kabupaten Belu, NTT, Minggu.

"Banyak orang menanyakan, ada apa membangun politeknik kok di Belu? Saya katakan ini adalah tujuannya untuk menghormati pejuang-pejuang kita eks Tim-Tim. Kita ingin anak-anak pejuang itu bisa sekolah dengan baik," ucapnya dikutip dari keterangan tertulis diterima di Jakarta.

Pada kesempatan itu, Prabowo bercerita bahwa ia sempat diremehkan atas rencananya membangun politeknik yang berlokasi di daerah perbatasan. Namun, Prabowo mengaku memilih diam dan tetap bekerja.

“Waktu itu banyak yang mengejek, mengatakan tidak mungkin membuat politeknik di perbatasan, di Belu. Banyak yang tertawakan saya, kita diam-diam, tidak ada upacara besar-besar, tapi kita bangun suatu kampus di Kabupaten Belu ini,” katanya.

Politeknik Ben Mboi diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Maret 2022 silam. Prabowo yang saat itu mendampingi Jokowi memaparkan bahwa kampus tersebut dibangun di atas tanah seluas 140 hektare.

Baca juga: Prabowo hadiri deklarasi dukungan masyarakat perbatasan di NTT

Baca juga: Prabowo ajak pendukung kompak untuk jadikan RI negara terkaya


Prabowo pun berharap pembangunan dapat terus berlanjut agar lebih banyak anak-anak Indonesia menempuh pendidikan di Politeknik Pertahanan tersebut.

"Kita terus membangun, terus tambah asrama. Mudah-mudahan tahun depan kita akan tambah, supaya anak-anak bisa sekolah di situ," ucap Prabowo.

Pada hari ini, Minggu, Prabowo menghadiri deklarasi dukungan masyarakat perbatasan untuk dirinya maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 di Stadion Haliwen, Atambua, Kabupaten Belu, NTT.

Deklarasi masyarakat perbatasan terhadap Prabowo itu terdiri dari berbagai suku, seperti Jawa, Bugis, hingga masyarakat lokal setempat. Oleh para pendukungnya itu, Prabowo disambut meriah.

“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan yang demikian meriah untuk saya,” kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo: Pemimpin-pemimpin kita punya akhlak kesetiaan

Dia mengaku terharu atas dukungan yang diberikan. Ia menyebut bahwa pendukungnya itu memancarkan wajah-wajah kesetiaan terhadap negara dan bangsa.

“Saudara-saudara sekalian saya terharu hari ini. Saya melihat mata-mata kalian, saya melihat wajah-wajah saudara-saudara sekalian, saya melihat wajah-wajah orang-orang yang setia kepada negara dan bangsa Indonesia,” ucapnya.

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023