Ambon (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon resmi menerima tiga mahasiswa baru asal Negara Thailand yang akan kuliah di IAIN Ambon dalam tahun Akademik 2023/2024.

“Masuknya tiga mahasiswa asal Negara Thailand ini, merupakan kelanjutan dari kerja sama antara IAIN Ambon dengan Universitas Muhammadiyah Makassar,” kata Rektor IAIN Ambon Zainal Abidin Rahawarin, di Ambon, Senin.

Tiga mahasiswa asal Thailand ini adalah, Mu Aweeya Musor, Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syariah, Manasree Chemam, Prodi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah, dan Hasan Kuning, Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FITK).

Rektor IAIN Ambon dan seluruh unsur pimpinan dan pegawai menyambut hangat kedatangan tiga mahasiswa asal Thailand yang akan menimba ilmu S1 di IAIN Ambon selama empat tahun ke depan. Kini, tiga mahasiswa tersebut menempati Gedung Training Center IAIN Ambon.

Baca juga: Kemenag kukuhkan Rektor IAIN Ambon sebagai guru besar

Baca juga: Lembaga Pers Mahasiswa Lintas IAIN Ambon raih penghargaan AJI


"Kami sangat berterima kasih sekali kepada jajaran pimpinan Universitas Muhammadiyah Makassar yang dengan sangat luar biasa memberikan pelayanan terbaik kepada kami, terutama dalam kerjasama internasional lewat mahasiswa asing ini," ucap Zainal.

Ia mengungkapkan, tiga mahasiswa asal Thailand ini, akan menempuh pendidikan S1 di IAIN Ambon dengan biaya dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

“Akhirnya, hari ini dapat terwujud dengan hadirnya tiga orang mahasiswa asing yang baru pertama kali di IAIN Ambon, dan bahkan mungkin pertama kali pada perguruan tinggi di seluruh Maluku untuk mahasiswa asal luar negeri," ujarnya.

Ia berharap hadirnya tiga mahasiswa asing ini dapat memberikan nilai tambah pada IAIN Ambon dan memberikan motivasi kepada perguruan tinggi lain di Maluku, untuk segera berkolaborasi dengan berbagai macam perguruan tinggi yang ada di luar negeri, untuk menghadirkan lebih banyak mahasiswa asing di Kota Ambon dan Maluku pada umumnya.

Menyambut keberadaan tiga mahasiswa asal Thailand ini, Rektor meminta kepada seluruh unsur pimpinan, pegawai dan dosen agar kiranya dapat memberikan pelayanan prima.

Karena pembelajaran yang harus diterima oleh ketiga mahasiswa asing ini, sudah berstandar internasional, yang tentu harus diterapkan pula di seluruh program studi yang memiliki mahasiswa asing ini.

"Sekali lagi saya berharap Ketua Prodi dan fakultas yang di dalamnya kita titipkan mahasiswa asing ini, harus diperlakukan sebaik mungkin karena ini menyangkut hubungan antar negara,” ujarnya.

“Saya harap, pelayanan terbaik, pelayanan maksimal harus diberikan kepada ketiganya, dan seluruh mahasiswa di kampus ini. Kehadiran ketiganya ini, sekaligus akan melancarkan upaya kita beralih status menjadi Universitas Islam Negeri Abdul Muthalib Sangaji, Ambon,” ucapnya.

Setelah Rektor menerima tiga mahasiswa Thailand tersebut, ia kemudian menyerahkan tiga mahasiswa asal Negara Thailand itu kepada dekan di IAIN Ambon. Penyerahan tiga mahasiswa asal Thailand ini berlangsung di Ruang Aula Lantai tiga Gedung Rektorat IAIN Ambon, Senin, 4 September 2023.

Setelah menerima mahasiswa asal Thailand, ini selanjutnya akan menyusul calon mahasiswa lainnya dari beberapa negara di Asia, termasuk Jepang dan Singapura. Semua ini atas kerja sama dari IAIN Ambon dengan UMM.*

Baca juga: LPM IAIN Ambon ajukan gugatan batalkan pembekuan LPM di PTUN Ambon

Baca juga: Tiga organisasi kirim surat protes ke Rektor IAIN Ambon


Pewarta: Winda Herman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023