Kiev (ANTARA) - Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov pada Senin mengatakan bahwa dia telah mengajukan surat pengunduran dirinya kepada ketua parlemen.

Pengunduran dirinya terjadi di tengah perombakan terbesar lembaga pertahanan Ukraina sejak Rusia menginvasi negara itu pada Februari 2022.

Presiden Volodymyr Zelenskyy pada Minggu malam mengumumkan keputusan untuk mengganti Reznikov dan mengusulkan Rustem Umerov, seorang Tatar Krimea yang mengepalai Dana Milik Negara, sebagai penggantinya.

Dalam surat pengunduran dirinya, Reznikov mengulas tentang masa jabatannya selama 22 bulan, memuji perlawanan sengit Ukraina dalam perang melawan pasukan Rusia dan upaya lobi kementeriannya untuk mendapatkan bantuan militer penting dari Barat.

"Lebih dari 50 persen wilayah yang diduduki sementara oleh Rusia telah dibebaskan. Setiap hari pejuang kami bergerak maju," katanya dalam surat yang diunggah di X (Twitter).

Baca juga: Ukraina: 'Drone' Rusia serang infrastruktur pelabuhan Danube

"Ada pemahaman bahwa Ukraina adalah perisai Eropa di timur," lanjutnya.

Reznikov, yang disebut-sebut akan menjadi calon duta besar Ukraina berikutnya untuk Inggris, melihat salah satu prioritas utama Kiev adalah membangun kemitraan jangka panjang dengan sekutu-sekutu utama dan mengamankan "jaminan keamanan nyata".

Kementerian pertahanan semasa Reznikov menghadapi skandal masa perang terkait pengadaan makanan dan pakaian, juga tuduhan dari beberapa LSM bantuan militer bahwa birokrasi belum dipangkas dengan cukup cepat. Dia membantah melakukan kesalahan.

Dia mengatakan dalam surat itu bahwa proses pengadaan dan pembelian pertahanan telah direformasi semasa dia menjabat. Dia juga mengaku telah memenuhi semua tugas yang telah diembannya sejak ditunjuk 22 bulan lalu.

Sumber: Reuters

Baca juga: Ukraina klaim berhasil tembus pertahanan pasukan Rusia
Baca juga: AS disebut akan kirim amunisi uranium terdeplesi ke Ukraina

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023