Sydney (ANTARA) - Perdana Menteri baru Vanuatu, Sato Kilman, akan "meninjau kembali" pakta keamanan yang sudah ditandatangani bersama Australia, lapor stasiun televisi Australia ABC pada Selasa.

Keputusan itu diambil sehari setelah Kilman berkuasa lewat pemungutan suara di parlemen.

Pakta itu menjadi alasan utama penggulingan mantan perdana menteri Ismael Kalsakau, yang kalah dalam mosi tidak percaya di parlemen.

Dia kemudian kemudian dikalahkan oleh Kilman dalam pemungutan suara tertutup di parlemen pada Senin.

Para anggota parlemen kubu oposisi menyebut perjanjian keamanan dengan Australia itu membahayakan status "netral" Vanuatu dan membahayakan bantuan pembangunan dari China yang sejauh ini menjadi kreditor eksternal terbesar Vanuatu.

Pada Selasa, Kilman menyebut pakta keamanan yang ditandatangani oleh kedua negara Desember tahun lalu, kemungkinan besar tak akan diratifikasi oleh parlemen dalam keadaan saat ini.

"Saya kira bagi kami untuk saat ini, saya tidak yakin apakah pakta itu demi kepentingan terbaik Vanuatu atau tidak, hanya karena kami belum diajak berkonsultasi,” kata Kilman dalam wawancara dengan ABC di Port Vila.

"Pandangan saya adalah meninjau kembali pakta antara kedua belah pihak, Australia dan Pemerintah Vanuatu, dan mencermati apakah ada poin-poin penting untuk kemudian diatasi," kata dia, berdasarkan transkrip wawancara yang diposting dalam X (Twitter).

Vanuatu adalah salah satu negara kepulauan di Pasifik yang menjadi ajang perebutan pengaruh di kawasan itu antara Amerika Serikat dan China.

Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya, termasuk Australia, berupaya menghalangi negara-negara Pasifik membina hubungan keamanan dengan China, setelah negara itu menandatangani pakta keamanan dengan Kepulauan Solomon.

Kilman, yang kini lima kali menjabat perdana menteri, menjanjikan kerja sama yang lebih erat dengan China dibandingkan saat pertama kali dia menjabat pemimpin Vanuatu.

Kalsakau yang terguling berusaha memperluas hubungan internasional Vanuatu setelah memenangi pemilu November.

Sumber: Reuters
Baca juga: Wamenlu harap RI dapat kembangkan kerja sama infrastruktur di Vanuatu
Baca juga: AS akan buka kedubes di Vanuatu guna bendung pengaruh China di Pasifik
Baca juga: Vanuatu bantah jadi pangkalan militer China

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023