Jakarta (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta memanfaatkan aplikasi e-order milik Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) untuk menyerap produk Jakpreneur lewat pengadaan konsumsi rapat rutin di seluruh tingkatan SKPD.
 
“Sejak awal tahun ini, semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di DKI Jakarta wajib memesan konsumsi rapat, baik kudapan maupun makanan berat melalui aplikasi e-order agar anggarannya bisa diproses oleh bendahara,” kata Kepala Seksi Usaha Informal Dinas PPKUKM DKI Jakarta Julius Effendi, Selasa.
 
Kebijakan ini, lanjut Julius, merupakan interpretasi pemerintah provinsi sejalan dengan pesan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang meminta untuk memprioritaskan produk UMKM sebesar 40 persen dari total belanja APBD. Adapun produk Jakpreneur merupakan berbagai produk UMKM binaan Dinas PPKUKM DKI Jakarta.
 
“Kita mulai dari konsumsi rapat rutin dulu karena dari 367 ribu UMKM binaan, sekitar 80 persen kan UMKM makanan. Kalau UMKM makanan banyak, tapi tidak ada akses pasarnya, kami gagal dong melakukan pembinaan,” kata Julius.
 
Berdasarkan data dari Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta, total transaksi produk Jakpreneur yang terserap melalui aplikasi e-order sebesar Rp177.821.126.204 atau lebih dari seratus tujuh puluh tujuh milyar selama tahun 2023.
 
Lebih jauh, Julius juga menjelaskan setiap produk Jakpreneur yang terdaftar di aplikasi e-order merupakan produk yang sudah lulus kurasi, mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi.
 
Beberapa aspek yang menjadi indikator lulus kurasi adalah rasa, kemasan, higienitas, kepemilikan sertifikasi halal, hingga foto produk. Setelah produk dinyatakan lulus kurasi, para Jakpreneur baru dapat mendaftarkan produk tersebut di aplikasi e-order.
 
Selain memanfaatkan aplikasi e-order BPPBJ, Dinas PPKUKM DKI Jakarta juga memiliki beberapa strategi lain untuk memasarkan produk-produk Jakpreneur. Sebagai contoh, “Jakpreneur Goes To Mall” yang bekerja sama dengan beberapa pusat perbelanjaan terkemuka di Ibu Kota.
 
Selain memasarkan produk di dalam negeri, Dinas PPKUKM DKI Jakarta juga mulai mencoba untuk memasarkan produk Jakpreneur di mancanegara.
 
“Tahun ini juga ada pameran ke beberapa negara. Kita mencoba bawa produk Jakpreneur yang fashion ke “Paris Fashion Week” serta negara tetangga Singapura,” kata Ketua Sub Kelompok Pemasaran Dinas PPKUKM DKI Jakarta Badia Siregar.

Baca juga: Pemkot Jakbar selenggarakan bazar UMKM meriahkan HUT Ke-78 RI

Baca juga: Pemkot Jaksel pamerkan produk binaan Jakpreneur sambut HUT DKI Jakarta
 
Baca juga: PPKUKM Jakbar targetkan pelatihan soft skill diikuti 1.600 peserta
 
 
 
 
 

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023