Asisten Personel Lantamal X/Jayapura, Kolonel (KH) Ganda P Siregar, di Jayapura, Selasa, mengatakan, aksi peduli lingkungan tersebut merupakan Program Kali Bersih (Prokasih) yang secara serentak di Indonesia.
Baca juga: Lantamal Jayapura renovasi 10 rumah warga tidak layak huni
"Tetapi juga sebagai upaya membantu pemerintah daerah guna menciptakan kota bersih, aman, nyaman, bersih dan juga asri sehingga kami mengajak masyarakat setempat tidak membuang sampah ke dalam kali yang nantinya dapat menyebabkan banjir," katanya.
Menurut Siregar, aksi gerebek sampah dilakukan karena sampah yang mengalir di kali berpotensi mencemari lautan untuk itu harus melakukan upaya pencegahan.
Ia menjelaskan mereka mengajak dan mendorong seluruh lapisan masyarakat di daerah itu untuk semakin sadar dan paham dalam menjaga dan membersihkan lingkungan yang di Jayapura.
Baca juga: TNI AL terima 2 kapal tunda baru buatan industri kapal dalam negeri
"Sehingga Jayapura menjadi tempat hunian yang bersih dan nyaman serta membawa peningkatan kualitas hidup," ujarnya.
Ia menambahkan program pembersihan kali akan terus berlanjut bukan hanya dalam rangka menyambut HUT TNI Angkatan Laut tetapi juga hari-hari besar TNI AL .
"Kami mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah ke dalam kali karena tumpukan sampah bukan hanya menyebabkan banjir namun juga dapat menimbulkan wabah penyakit," katanya.
Baca juga: Lantamal X Jayapura kibarkan bendera Merah Putih di bawah laut
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey,mengatakan aksi gerebek sampah di Kali Acai menggunakan alat berat ekskavator untuk menggali sedimen kali tersebut karena sudah terjadi pendangkalan.
"Sehingga setiap terjadi hujan maka daerah itu terdampak banjir akibat sampah tumpukan sampah yang banyak," katanya.
Aksi gerebek sampah dalam rangka HUT ke-78 TNI AL melibatkan sekitar 100 lebih personil Lantamal X/Jayapura dan komunitas di daerah itu.
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023
