“Realisasinya sampai saat ini sudah mencapai 51,56 persen,” Kata Antam di Jakarta, Selasa.
Hal tersebut disampaikan Antam saat Rapat Dengar Pendapat Eselon I KKP dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan.
Inspektorat Jendral KKP menjadi unit kerja dengan realisasi terbesar yaitu sebesar 63,8 persen atau Rp44 miliar dari total alokasi anggaran Itjen KKP yakni Rp85,3 miliar.
Selanjutnya, Balai Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan KKP dengan realisasi 63,3 persen atau sebesar Rp317 miliar dari total alokasi anggaran Rp516,6 miliar.
Disusul Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan KKP dengan realisasi 60,09 persen atau sebesar Rp816,6 miliar dari total alokasi anggaran Rp1,3 triliun.
Adapun capaian indikator kinerja utama KKP pada Semester I 2023 yaitu Nilai Tukar Petani dengan angka 106,04 dan Nilai Tukar Pembudidaya Ikan di angka 105,16. Lalu ekspor produk perikanan mencapai 2,69 miliar dolar AS Sedangkan impor produk perikanan mencapai 340 juta dolar AS.
“Neraca produk perikanan mencapai 2,35 miliar dolar AS,” kata Antam.
Baca juga: KKP tambah SDM pengawas perikanan untuk awasi program ekonomi biru
Sementara itu, KKP memproduksi sebesar 12,15 juta ton pada Semester I-2023, dengan rincian perikanan tangkap laut sebesar 3,5 juta ton, perikanan tangkap perairan umum daratan 0,26 juta ton, perikanan budi daya 3,2 juta ton, dan rumput laut sebesar 5,1 juta ton.
“Sedangkan rasio ekspor ikan dan hasil perikanan yang diterima oleh negara tujuan ekspor sebesar 99,82 persen,” kata Antam.
Menurut Antam, sebagian besar bantuan pemerintah dan bimbingan teknis telah terlaksana, di mana KKP berkomitmen untuk dapat menyelesaikan pelaksanaan kegiatan ke daerah pada tahun ini.
Selanjutnya, Antam mengatakan KKP juga memeriksa 1.259 kapal ikan Indonesia dan 10 kapal ikan asing serta menangkap 89 kapal Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) dengan rincian 77 kapal ikan Indonesia dan 12 kapal ikan asing sepanjang Semester I-2023.
Baca juga: Menteri Trenggono: Pagu anggaran KKP tahun 2024 sebesar Rp7,04 T
Baca juga: KKP usul tambahan anggaran pagu indikatif 2024 sebesar Rp714,4 miliar
Pewarta: Fauzan
Editor: Sella Panduarsa Gareta
Copyright © ANTARA 2023
