Kita siap berkolaborasi dengan PT TINDAC dengan tujuan untuk mempercepat pengembangan KEK Sorong ke depan
Sorong (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) menggandeng PT Trinitan Industrial Develompment and Assessment Center (TINDAC) yang bergerak di bidang produksi nikel untuk bersama membangun kawasan ekonomi khusus (KEK) Sorong.

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad di Sorong, Selasa, menjelaskan hadirnya PT TINDAC ini tentunya akan membantu pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan dan pengembangan KEK Sorong.

"Kita siap berkolaborasi dengan PT TINDAC dengan tujuan untuk mempercepat pengembangan KEK Sorong ke depan," kata Muhammad Musa'ad.

Berkaitan dengan itu Penjabat Gubernur Papua Barat Daya berkunjung ke PT TINDAC pada Senin (4/9) di Bogor, Jawa Barat guna melihat secara langsung produksi yang dihasilkan PT TINDAC sekaligus mendengar paparan dari perusahaan itu terkait pilot plan dan proyek yang akan dibangun di KEK Sorong.

Musa'ad menyebutkan, PT TINDAC merupakan perusahaan berbasis teknologi dengan penerapan produksi nikel yang mengedepankan inovatif dan mengutamakan environment, social dan governance.

"Ini harapan kita bahwa yang nantinya kita gandeng itu perusahaan yang benar-benar ramah lingkungan," kata Musa'ad.

Keselamatan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat merupakan dasar dan tujuan dari investasi dari hadirnya investor di KEK Sorong.

"Supaya tidak ada yang merasa dirugikan dari hadirnya investor di KEK Sorong," ungkap Musa'ad.

Pada dasarnya, kata dia, pemerintah sangat menyambut baik kehadiran investor, karena akan memberikan banyak peluang bagi masyarakat.

"Kita berharap perusahaan itu segera membuka proyek di KEK Sorong supaya ada kemajuan dari kawasan itu," kata dia.

Baca juga: PLN catat rasio elektrifikasi di Papua Barat mencapai 88,75 persen

Baca juga: PLN Papua dan Papua Barat miliki cadangan daya 191 MW


 

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023