Sembilan seniman Italia dari kelompok pecinta batik menyelenggarakan Pameran Batik bertajuk 'Mostra Collectiva Batik – Arte Millenaria Ispirazioni Comtemporanee' di Sala delle Quattro Colonne, Soriano nel Cimino (VT), Italia pada 2-17 September.
Dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, Lefianna mengatakan bahwa kegiatan seperti ini memberikan wawasan menarik tentang wujud nyata keanekaragaman budaya di Indonesia.
Dia juga mengapresiasi para seniman Italia yang telah mempelajari teknik pembuatan batik sekaligus ikut mempromosikannya. Hal tersebut, lanjut Lefianna, sebagai refleksi dari hubungan yang baik antara Indonesia dan Italia yang akan memperingati 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara tahun depan.
Sementara itu, Wali kota Soriano Del Cimino (VT) yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi kepada KBRI Roma atas dukungannya terhadap pameran batik tersebut karena penting untuk mengenal budaya mancanegara dan mendorong sektor pariwisata".
Pameran batik yang menampilkan hasil karya seni kontemporer lewat media seperti sutra, wol, dan polyester, dibuat dengan menggunakan teknik membatik ala Indonesia, yakni menggambar motif dengan menggunakan canting dan lilin.
Teknik tersebut menghasilkan motif dan corak yang serupa dengan motif tradisional Indonesia dan mayoritas karya yang dihasilkan berupa hiasan pajangan dinding.
Kesembilan seniman Italia tersebut adalah Concetta Cappelletti, Annalisa Fusilli, Gina Insardi, Andrea Mandroni, Dina Moscato, Fabian Orsi, Paola Palmano, Carla Siracusano dan Susanna Tommasi. Mereka berasal dari berbagai kawasan di Italia, seperti Roma, Treviso, Pistoia, Messina dan juga Canosa.
Baca juga: Kerja sama perdagangan Indonesia-Italia berpotensi meningkat
Baca juga: Sekolah mode RI dan Italia sepakati perkuat kolaborasi
Baca juga: KBRI Roma: Wastra Nusantara ikut perkuat diplomasi Indonesia
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023
