"Saya mencoba untuk kembali ke performa terbaik seusai mengalami cedera panjang. Pada turnamen ini saya mau mencoba fokus satu pertandingan demi satu pertandingan untuk bisa kompetitif di BNI Badminton Indonesia Masters 2023," kata Okuhara, dikutip dari keterangan tertulis PBSI, Rabu.
Lebih lanjut, juara All England 2016 dan 2021 itu mengaku masih belum dalam keadaan fit seusai absen lama akibat cedera yang ia derita. Meski demikian, Okuhara mengatakan belum ingin menyerah untuk memberikan penampilan terbaiknya di setiap turnamen yang ia ikuti.
Pada 32 besar, runner up China Open 2019 itu meraih kemenangan saat jumpa wakil India Ira Sharma lewat pertarungan rubber game 18-21, 21-12, 21-12.
Kemenangan ini mengantarkan Okuhara ke babak 16 besar dan akan menantang pemenang laga antara Shiro Saito (Jepang) melawan Anupama Upadhyaya (India).
"Saya tidak memikirkan terlalu jauh sejauh ini. Setelah tampil BWF World Championships 2023 saya berharap performa terbaik saya bisa kembali," ujar dia.
Baca juga: Nozomi Okuhara turut bersaing di BNI Indonesia Masters 2023
Adapun Okuhara sempat mengikuti Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 beberapa waktu lalu dan mencapai babak perempat final. Di babak delapan besar, langkah Okuhara terhenti usai kalah dari tunggal putri terbaik dunia asal Korea Selatan An Se Young dengan skor 21-16, 10-21, 11-21.
Turnamen Indonesia Masters 2023 menyajikan persaingan menarik di sektor tunggal putri. Selain Okuhara, hadir juga juara BWF World Junior Championships 2022 asal Jepang Tomoka Miyazaki yang turut meramaikan persaingan.
Tidak hanya Okuhara dan Miyazaki, wakil Negeri Matahari Terbit yang dinantikan penampilannya ialah Riko Gunji yang tercatat sebagai runner up Indonesia Masters Super 100 edisi 2022.
Baca juga: Iqbal pastikan tiket 32 besar BNI Indonesia Masters 2023
Baca juga: Atlet Indonesia percaya diri hadapi Indonesia Masters 2023
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
