Medan (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Marwan Faza/Jessica Maya Rismawardani lolos ke babak 16 besar turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2023 seusai mengalahkan wakil India Kona Tarun/Sri Krishna Priya Kudaravalli.

Dalam laga yang digelar di GOR PBSI Pancing, Medan, Sumatera Utara, Rabu, pasangan rangking 127 dunia itu menang dua gim langsung 21-10, 21-14 dalam tempo 20 menit.

Pada pertandingan ini, runner up Xpora Indonesia International Challenge 2023 itu mengaku menjadikan laga melawan wakil India sebagai ajang adaptasi.

Menurut Marwan/Jessica kondisi lapangan dengan banyak embusan angin membuat keduanya harus kembali beradaptasi agar bisa bermain sesuai dengan strategi yang diinginkan.

"Kondisi lapangan yang tidak menentu embusan anginnya membuat kami harus kembali beradaptasi dengan hal tersebut. Sejauh ini tidak ada masalah dan kami harus bermain lebih berani lagi dan sabar," katanya.

Dengan hasil ini, pasangan Marwan/Jessica akan berhadapan dengan sesama wakil Indonesia yakni Moh Reza Pahlevi Isfahani/Marsheilla Gischa Islami.

Pada pertandingan sebelumnya Reza/Marsheila menang melawan wakil Chinese Taipei Wei Chun Wei/Nicole Gonzales Chan dengan skor 19-21, 21-17, 21-18.

Ganda campuran rangking 411 itu mengaku akan berupaya tampil kompetitif pada turnamen yang banyak diikuti pasangan-pasangan berpengalaman itu.

"Persaingan di turnamen sangat ketat. Sejauh ini para pemain yang tampil ingin menampilkan permainan mereka dan jadi yang terbaik. Kami akan berupaya untuk tidak mau kalah dan bermain semaksimal mungkin," katanya.

Baca juga: Okuhara mencoba kembali ke performa terbaik di Indonesia Masters

Sementara pada pertandingan lainnya, pasangan Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata harus mengakui keunggulan wakil Thailand Phatharathorn Nipornram/Nattamon Laisuan lewat pertarungan rubber game 21-13, 11-21, 18-21.

Juara Swedish Open 2023 dan juara Vietnam International Challenge 2023 itu mengaku tidak mampu menampilkan permainan terbaiknya.

Ganda campuran rangking 47 dunia itu terlihat kewalahan meladeni serangan wakil dari Negeri Gajah Putih sehingga harus menyerah dalam tempo 41 menit.

"Kami tidak mampu keluar dari tekanan lawan. Pada laga kali ini permainan terbaik kami tidak keluar. Jujur saya kecewa dengan permainan hari ini. Kami tidak mampu mengulang kesuksesan saat Indonesia Masters 2022," katanya.

Baca juga: Iqbal pastikan tiket 32 besar BNI Indonesia Masters 2023
Baca juga: Atlet Indonesia percaya diri hadapi Indonesia Masters 2023

Pewarta: Juraidi
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023