Jakarta (ANTARA) - Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (kode saham : MKTR) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) secara daring di Jakarta, Rabu, menyetujui pengangkatan M Khairnadhif Kasyfillah alias Nadhif sebagai komisaris perseroan yang baru.

“Kami meyakini jiwa dan kreativitas generasi muda sangat dibutuhkan oleh perseroan, termasuk dari sisi pengawasan. Karena merupakan perusahaan yang pertumbuhannya berorientasi pada nilai tambah (added value), sehingga keunikannya bukan pada besarnya kepemilikan lahan perkebunan,” ujar Direktur Utama MKTR Harry M. Nadir.

Dengan demikian, untuk saat ini susunan dewan komisaris perseroan, diantaranya, Komisaris Utama Muhammad Rocky Masyhur, Komisaris Bambang Widodo, serta Komisaris M Khairnadhif Kasyfillah.

Sementara itu, jajaran direksi perseroan diantaranya Direktur Utama Harry M. Nadir, Direktur M. Arief Pahlevi Pangerang, Direktur Wawan Sulistyawan, serta Direktur Bambang Laksanawan.

Dalam RUPSLB, perseroan juga menjalankan satu agenda lainnya yaitu Pemberian Corporate Guarantee oleh perseroan atas Fasilitas Kredit yang Diberikan Oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kepada PT Menthobi Makmur Lestari atau MMaL selaku anak usaha MKTR.

Sepanjang tahun 2023, Harry optimis perseroan berpotensi meraih pendapatan secara konservatif mencapai senilai Rp986,9 miliar, atau meningkat 57 persen year on year (yoy) dibandingkan sebelumnya senilai Rp628 miliar pada tahun 2022 lalu.

Kenaikan tersebut, menurutnya, seiring dengan kenaikan produksi dan penjualan minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) yang berpotensi mencapai 80.796 ton pada tahun 2023.

Pada tahun ini, perseroan baru saja menyelesaikan akuisisi terhadap PT Khatulistiwa Sinergi Omnidaya (KSO), yang dilakukan oleh bersama entitas anak usahanya yaitu PT Menthobi Makmur Lestari (MMaL) yang 99,5 persen sahamnya dimiliki oleh MKTR.

Nilai transaksi akuisisi sebesar Rp18,66 miliar, yang mana tidak termasuk ke dalam transaksi material bagi perseroan karena tidak melebihi 20 persen dari ekuitas perseroan.

Setelah akuisisi tersebut, MKTR memiliki 10.200 lembar saham KSO yang mewakili 60 persen dari seluruh saham yang dikeluarkan KSO, sedangkan, sebanyak 6.800 lembar saham KSO atau setara 40 persen sisanya dimiliki oleh MMaL.

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023