Saya berharap nanti kegiatan yang ada di Jakarta ini semua menikmati apa yang akan saya sajikan
Jakarta (ANTARA) - Ibu Negara Iriana Joko Widodo memperlihatkan versi mini Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Archipelago kepada para pendamping pemimpin ASEAN dan negara mitra sebagai bagian dari rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.

Sambil menunjukkan versi mini kepulauan di Indonesia itu, Iriana berharap para pendamping pemimpin ASEAN dan mitra dapat berkeliling secara langsung ke seluruh daerah di Indonesia.

"Kita juga dapat menyaksikan versi mini dari Indonesia, mungkin bisa melihat yang ada di sini. Ini adalah peta Indonesia versi mini. Ibu-ibu harusnya tidak hanya melihat ini saja nanti bisa keliling di seluruh Indonesia," kata Iriana dalam keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden diterima di Jakarta, Rabu.

Saat menyambut para pendamping pemimpin ASEAN dan negara mitra, Iriana juga mengajak untuk menikmati sajian ragam budaya Indonesia yang dipertunjukkan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Archipelago.

Sejumlah pertunjukan budaya telah dipersiapkan untuk ditampilkan kepada para pendamping pemimpin ASEAN dan mitra.

"Saya berharap nanti kegiatan yang ada di Jakarta ini semua menikmati apa yang akan saya sajikan," kata Iriana.

Adapun pertunjukan budaya dimulai dengan aksi teatrikal "Si Pitung dan Aminah" yang diperankan oleh anak-anak Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Ibu Iriana juga mengajak para pendamping pemimpin ASEAN dan mitra untuk bermain alat musik dari Jawa Barat, angklung.

Setelahnya, pertunjukan teatrikal kembali ditampilkan dengan latar belakang cerita perjalanan anak-anak berlayar menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Pulau Kalimantan.

Sesi pertunjukan budaya Indonesia ditutup dengan penampilan terjun payung yang dilakukan oleh para wanita dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri.

Baca juga: Iriana sambut para pendamping pemimpin ASEAN dan negara mitra di TMII

Baca juga: AS umumkan akan bentuk US-ASEAN Center di Washington

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023