Tokyo (ANTARA) - Pengajuan anggaran oleh badan-badan pemerintahan Jepang untuk tahun fiskal 2024, yang bermula pada April 2024, mencapai rekor tertinggi sebesar 114,39 triliun yen (1 yen = Rp103,85) atau sekitar 779 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.260), demikian disampaikan oleh Kementerian Keuangan Jepang pada Selasa (5/9).

Kementerian Pertahanan Jepang mengajukan dana sebesar 7,71 triliun yen, naik sekitar 12 persen, seiring langkah Jepang meningkatkan kapabilitas pertahanannya.

Anggaran yang diajukan itu melampaui 110 triliun yen untuk ketiga kalinya dalam tiga tahun berturut-turut dan menembus rekor sebelumnya yang berada di angka 111,66 triliun yen pada tahun fiskal 2022. Kementerian Keuangan Jepang berencana meneliti pengajuan tersebut guna memangkas total belanja, dan kemudian akan mengumumkan anggaran sebelum akhir tahun ini.

Sekitar sepertiga dari anggaran tahunan Jepang didominasi oleh dana untuk perawatan, medis, dan tunjangan pensiun.

Kementerian Kesehatan, Ketenagakerjaan, dan Kesejahteraan Jepang meminta dana sebesar 33,73 triliun yen, naik 586,6 miliar yen dari tahun fiskal saat ini, yang mencerminkan pembengkakan biaya jaminan sosial. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023