"Saya ingin mengingatkan bahwa dalam sepakbola itu ada banyak ketegangan, banyak emosi dan jika harus terjadi adu penalti maka seseorang bisa kehilangan kendali. Sepakbola sangat emosional. Itu normal. Itu bukan hal besar, tidak ada masalah sama seka
Berlin (ANTARA News) - Pemain dan ofisial tim Jerman dan Argentina ribut di lapangan usai pertandingan dan seorang pemain cadangan Argentina diberi kartu merah setelah tuan rumah mengalahkan Argentina 4-2 melalui adu penalti untuk lolos ke semifinal Piala Dunia, Jumat. Meskipun pelatih Jerman Juergen Klinsmann dan pelatih Argentina Jose Pekerman berusaha untuk mengecilkan arti insiden tersebut, FIFA sepertinya akan menyelidikinya dengan seksama karena peristiwa itu terekam di kamera televisi yang ditonton jutaan orang di seluruh dunia. Pemain Argentina Leandro Cufre, yang tidak diturunkan pada pertandingan itu, mendapat kartu merah usai adu penalti, menurut laporan resmi pertandingan yang dikeluarkan FIFA. Manajer tim Jerman Oliver Bierhoff, yang terjebak di tengah perkelahian, mengatakan ia melibatkan diri setelah melihat pemain Argentina mengasari bek Jerman Per Mertesacker. "Per sangat marah atas tindakan tidak sportif itu dan para pemain telah saling berhadapan. Saya melihat itu dan melibatkan diri agar para pemain tidak melakukan hal yang bodoh," kata Bierhoff. Sementara Klinsmann mencoba meredakan ketegangan. "Saya ingin mengingatkan bahwa dalam sepakbola itu ada banyak ketegangan, banyak emosi dan jika harus terjadi adu penalti maka seseorang bisa kehilangan kendali. Sepakbola sangat emosional. Itu normal. Itu bukan hal besar, tidak ada masalah sama sekali," jelasnya. Pekerman menambahkan bahwa ada saatnya emosi itu terlepas dan bila terjadi, itu bukanlah apa yang dirasakan pemain yang sesungguhnya. "Jerman dan kami sangat menghormati satu sama lain dan insiden itu adalah puncak emosi sesaat saja," ujarnya. Ofisial FIFA dan wasit Lubos Michel ada di tengah keributan itu dimana sepertinya terlontar pukulan dan tendangan pada peristiwa yang berlangsung sekitar 90 detik di depan 72.000 penonton yang menyesaki Stadion Olimpiade Berlin. Sepertinya amarah itu berawal ketika gelandang Tim Borowski melakukan gerakan tubuh yang menyuruh pemain Argentina "diam" usai menjadi algojo penalti yang membawa Jerman unggul 4-2. Beberapa pemain tim Amerika Selatan itu tampak mendekatinya dan ketika kiper Jerman Jens Lehmann berhasil menahan tendangan Esteban Cambiasso, bek Argentina Fabricio Coloccini tampak menghampiri pemain Jerman Oliver Neuville. Borowski mengatakan para pemain Argentina telah melakukan "gerakan tertentu" untuk memprovokasinya sebelum melakukan tendangan penalti. "Saya tidak ingin menceritakan detilnya tetapi memang ada gerakan dan para pemain Argentina tidak bisa menyatakan diri mereka sama sekali tidak bersalah. Mereka bukanlah Santa," ujarnya. FIFA akan mempelajari rekaman video insiden tersebut dan kedua tim tampaknya akan terkena denda yang besar atau sanksi lainnya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006