Jakarta (ANTARA) - Perdana Menteri China Li Qiang pada Rabu (6/9) mengatakan China dan negara-negara ASEAN telah menangani berbagai perbedaan pendapat dengan baik dengan mencari titik temu dan mengesampingkan perbedaan melalui dialog dan konsultasi.

Dalam pidato pembukaannya pada KTT China-ASEAN ke-26, Li menuturkan kedua belah pihak telah memperdalam kerja sama praktis di bidang keamanan tradisional dan nontradisional, serta telah menjunjung tinggi lima prinsip hidup berdampingan secara damai dan tujuan Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama (TAC) di Asia Tenggara.

"Kami telah menjaga perdamaian dan ketenangan di Asia Timur di tengah dunia yang penuh dengan gejolak dan perubahan," demikian PM China.

Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2023