Jakarta (ANTARA) -
PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo untuk ketiga kalinya ikut berkontribusi dalam Program Bakti BUMN Batch IV mengirimkan perwakilan relawan BUMN untuk berkontribusi langsung dalam misi kemanusiaan.
 
Program Bakti BUMN serentak dilaksanakan di 10 provinsi yang berbeda di seluruh Indonesia, diikuti oleh 100 pegawai BUMN yang telah terseleksi dari 8.096 pendaftar.
 
“Memperingati hari Kemerdekaan ini, Askrindo turut memberikan kontribusi positif melalui Program Bakti BUMN. Diharapkan Askrindo Muda mampu membangun harmonisasi dan kolaborasi dengan sesama Relawan dari berbagai BUMN dan Kementerian BUMN,” kata Sekretaris Perusahaan Askrindo Cahyo Hari Purwanto dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
 
Sebanyak empat Askrindo Muda diberangkatkan sebagai relawan di berbagai wilayah Indonesia untuk Program Bakti BUMN Batch IV, yaitu Adila Jannati Putri (Sragen, Jawa Tengah), Hasyim Muzakki (Namlea, Maluku), Penastin Lumbantobing (Meunasah, Aceh Timur), dan Rani Rifani Arifuddin (Pandeglang, Banten).
 
Program Bakti BUMN merupakan program yang diinisiasi oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bentuk Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari BUMN untuk memberikan manfaat bagi pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan.
 
Berdasarkan dari studi analisis permasalahan lingkungan serta Fokus Prioritas Program TJSL, Program ini dilaksanakan di 10 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia, yakni Jayapura, Sragen, Namlea, Meunasah, Malang, Kulonprogo, Sukabumi, Penglipuran, Pandeglang, serta Lombok.
 
Selama tiga hari kegiatan ini dipenuhi oleh serangkaian acara sosial, kesehatan, dan lingkungan. Kegiatan yang dilakukan meliputi penanaman pohon, kegiatan edukasi bagi siswa dan pelaku UMKM, pengenalan sejarah dan budaya, hingga pelaksanaan Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2023.
 
Adila Jannati Putri, salah satu perwakilan Askrindo Muda sebagai Relawan Bakti BUMN Batch IV di Desa Sukorejo, Kabupaten Sragen, mengatakan bahwa kegiatan Program Bakti BUMN sangatlah berkesan karena dapat memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat, terutama pelaku UMKM yang berada di Desa Sukorejo.
 
“Kami mendampingi Pelatihan 27 UMKM untuk mendaftarkan usahanya dan membuat akun di marketplace (e-commerce), kami juga mengedukasi teknik pengambilan foto yang menarik dan proses editing hingga membantu upload foto agar UMKM mudah memasarkan produknya di e-commerce maupun platform digital,“ kata Adila.
 
Sementara itu, Hasyim Muzakki, perwakilan Askrindo yang menjadi Relawan di Desa Kaiely, Namlea, Maluku mengatakan bahwa kegiatan Relawan Bakti BUMN menjadikan wadah untuknya untuk menyalurkan ilmu-ilmu yang ia miliki untuk diterapkan ke lingkungan sekitar. Ia juga turut memberikan sosialisasi dalam strategi pemasaran dalam industri minyak kayu putih yang unggul di Desa Kaiely.
 
“Dengan sosialisasi product branding sebagai bentuk identitas yang dimiliki UMKM Minyak Kayu Putih pada nama merek, logo, dan slogan bertujuan agar Minyak Kayu Putih khas Desa Kaiely semakin dikenal masyarakat Indonesia kedepannya,“ tutur Hasyim.
 
Oleh karenanya, kedua relawan perwakilan Askrindo yang berpartisipasi dalam Program Bakti BUMN tentunya juga turut bersinergi dengan program Askrindo, yakni melakukan pendampingan UMKM.
 
Melalui edukasi yang telah disampaikan, diharapkan para pelaku UMKM dapat terus beradaptasi di era digital dan terus menggerakkan roda perekonomian.

Baca juga: Askrindo raih Insurance Market Leader Award 2023
Baca juga: Askrindo borong enam penghargaan Nusantara CSR Awards 2023
Baca juga: Askrindo raih peringkat idAA+ stable outlook dari Pefindo

 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023