Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Bali Irjen Pol. Sang Made Mahendra Jaya mengunjungi Yayasan Puri Kauhan Ubud Bali yang berada di bawah Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana, di Bali, Kamis.

Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, pada kesempatan itu Pj Gubernur disambut langsung oleh Ari Dwipayana di depan pemedal puri, dan diajak berjalan menuju Art Market Jalan Kajeng-Ubud untuk berdialog dengan para pedagang UMKM yang berjualan di sana.

Pj Gubernur sempat berhenti di sebuah lapak untuk bertanya pada seorang pedagang di Art Market mengapa berjualan di lokasi tersebut.

Pedagang menjelaskan tentang situasi pasar di Art Market Jalan Kajeng yang posisinya strategis di pusat keramaian Ubud.

Adapun Pj Gubernur Bali mengaku sengaja memilih Ubud sebagai tempat kunjungan pertama setelah dilantik menjadi Pj Gubernur karena ingin mengetahui dan mendalami perkembangan pariwisata di Ubud, yang dikenal luas ke mancanegara sebagai destinasi wisata berbasis budaya dan alam.

Dalam kunjungan ke Art Market, Mahendra Jaya mendapatkan penjelasan dari Koordinator Staf Khusus Presiden yang juga warga Ubud, mengenai karakter utama pariwisata Ubud yang bersandar pada tiga hal yakni pertama, pariwisata Ubud yang identik dengan pariwisata budaya dan juga pariwisata berbasis alam sehingga perlu dijaga oleh masyarakat dan didukung oleh pemerintah daerah.

Baca juga: Koordinator Stafsus Presiden ajak masyarakat dukung Pj Gubernur Bali

Baca juga: Stafsus Presiden ingatkan pemimpin tak hanya jabatan politik-publik


Kedua, pariwisata Ubud berkembang karena disangga oleh UMKM lokal baik dalam bentuk homestay, rumah makan dan artshop, sehingga sektor UMKM yang dimiliki masyarakat lokal perlu mendapatkan atensi pemerintah daerah untuk diperkuat dan diberdayakan.

Ketiga, pariwisata Ubud, kata Ari, bersifat self governing community, di mana selama ini, masyarakat Ubud mampu untuk mengatur dan mengurus masalah warganya secara mandiri, seperti keamanan, pengelolaan sampah dan lain-lain.

"Ini terbukti dalam sejarah perkembangan pariwisata Bali dimana masyarakat Ubud yang pertama kali mendirikan Bina Wisata yang mengelola pariwisata Ubud secara mandiri. Tapi, karakter self governing community tidak berarti tidak memerlukan bantuan Pemerintah," jelas Ari.

Ari Dwipayana, yang juga Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud, berharap agar apa yang menjadi karakter pariwisata Ubud dipertahankan.

Ari juga meminta agar masterplan yang dirancang oleh Bappenas, segera diperkuat payung hukumnya, sehingga bisa menjadi instrumen yang kuat dari pemerintah pusat dalam bersinergi dengan pemerintah provinsi dan Kabupaten Gianyar untuk menata Ubud dan kawasan sekitarnya.

Setelah mengunjungi Art Market, Mahendra Jaya sempat bersimakrama dengan keluarga Puri Kauhan Ubud. Pada kesempatan itu Mahendra Jaya menyampaikan program-program prioritas yang menjadi arahan Presiden Jokowi kepada para Gubernur, terutama dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan jelang pemilu, menekan angka stunting, mengendalikan inflasi dan menurunkan angka kemiskinan ekstrem.

Mahendra Jaya menekankan dirinya akan lebih banyak mendengar apa yang menjadi aspirasi dan kebutuhan masyarakat Bali serta melibatkan seluruh komponen masyarakat Bali untuk ikut bekerja sama bahu membahu bersama pemerintah provinsi untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi ke depan.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023