Terdapat perubahan besar terkait bisnis industri pariwisata....
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama (Dirut) PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Dony Oskari mengungkapkan kini industri pariwisata tidak bisa hanya mengandalkan promosi pariwisata semata, namun perlu juga turut mengembangkan destinasinya.

Dalam sesi panel diskusi di gelaran ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) yang digelar di Jakarta pada 5-6 September 2023 lalu, Dony menyebut pengembangan tersebut perlu dilakukan lantaran pascapandemi, pola berwisata masyarakat sebelum dan setelah pandemi tak jauh berbeda, yakni mereka tetap ingin melihat langsung dan merasakan pengalaman di destinasi pariwisata yang ingin dikunjungi.

“Untuk itu, terdapat perubahan besar terkait bisnis industri pariwisata dimana saat ini tidak hanya mengandalkan promosi pariwisata saja (marketing based), namun juga dibarengi dengan pengembangan destinasi pariwisata (destination based),” katanya lewat keterangan, di Jakarta, Kamis.

InJourney saat ini juga terlibat aktif dalam pengembangan dan aktivasi di destinasi pariwisata khususnya lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), yaitu Labuan Bajo, Likupang, Borobudur, Danau Toba, dan Mandalika.

Tourism destination development (pengembangan destinasi pariwisata) menjadi aspek sangat penting bagi industri pariwisata. Pengembangan destinasi pariwisata tidak bisa lepas dari konektivitas, akomodasi, amenitas, fasilitas, dan lainnya. Sehingga, untuk melakukan hal tersebut, kita tidak bisa berjalan sendiri tapi dibutuhkan kolaborasi antarsektor,” katanya pula.

Dony pun menjelaskan bahwa pengembangan destinasi pariwisata telah terwujud, beberapa di antaranya ialah KEK Mandalika yang didukung oleh Kementerian PUPR dengan membangun akses langsung jalan bypass 17,36 km dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid di Lombok Praya ke KEK Mandalika. Pembangunan infrastruktur ini tentunya sangat terasa manfaatnya pada saat pelaksanaan event khususnya MotoGP.

Selain itu, dari pengelola bandara yakni PT Angkasa Pura I, anak perusahaan InJourney, juga melakukan perluasan terminal dan runway serta beautifikasi untuk mendukung perhelatan tersebut.

Demikian pula pengembangan Labuan Bajo untuk mendukung KTT ASEAN beberapa waktu yang lalu.

Selain itu, Dony mengungkapkan pentingnya kolaborasi antarnegara-negara anggota ASEAN dan Indo Pasifik. Hal itu diwujudkan, misalnya melalui pengembangan KEK Kesehatan Sanur yang berkolaborasi dengan Korea Selatan, Malaysia, dan Thailand untuk menyediakan pusat layanan kesehatan berstandar nasional yang memiliki state-the-art facilities yang terintegrasi.

KEK Kesehatan Sanur yang ditargetkan beroperasi pada akhir 2024 itu, akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas kesehatan berstandar internasional seperti klinik bedah dan rumah pensiun dari Korea Selatan, klinik kesuburan, dan sebagainya.

Selain KEK Kesehatan Sanur, Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi pariwisata yang sedang dikembangkan InJourney sebagai “Spiritual Tourism”, salah satunya ialah pilgrim tourism atau wisata ziarah.

Dalam upaya mewujudkannya, InJourney tengah menyelenggarakan “Familiarization Trip Spiritual Borobudur” sebagai upaya mengenalkan dan mempromosikan Candi Borobudur sebagai destinasi spiritual kepada inbound tour operator khususnya dari Thailand dan negara Asia lainnya yang berbasis Buddhist seperti Kamboja.

Dony meyakini bahwa konektivitas penerbangan dan pariwisata antar negara ini dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan kawasan.

“Bagaimanapun market Indonesia dan Thailand serta Kamboja ini sangat terhubung, karena Thailand dan Kamboja memiliki mayoritas umat Buddha terbesar di ASEAN yang berpotensi mengunjungi Candi Borobudur sebagai pusat buddhist temple,” kata Dony.

Ke depannya, holding BUMN aviasi dan pariwisata itu akan terus membangun kolaborasi dengan negara-negara anggota ASEAN Indo-Pacific terutama dalam hal membuka peluang dalam membangun konektivitas.

“Kami percaya dengan inisiatif-inisiatif kolaborasi yang dilakukan dapat memberikan multiplier effect dan memberikan kontribusi besar antarnegara,” kata Dony pula.
Baca juga: InJourney adakan pelatihan pelayanan pariwisata prima di Kulon Progo
Baca juga: InJourney imbau syahbandar tingkatkan pengawasan kapal wisata


Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023