Kami bertolak kembali ke Malang, Jumat (26/4) melalui perjalanan darat, sehingga waktu recovery pemain hanya dua hari saja. Berbeda dengan Arema yang juga main pada tanggal yang sama, namun Singo Edan itu bermain di kandang menjamu PSIR Rembang,"
Malang (ANTARA News) - Para pemain Persema dikhawatirkan masih dalam kondisi loyo akibat minimnya waktu persiapan dan pemulihan stamina saat laga derby atau sesama tim dari Malang menghadapi Arema LPI, Senin (29/4) di Stadion Gajayana.

Pelatih karteker Persema Rudi Hariantoko, Sabtu, mengakui anak asuhnya hanya punya waktu dua hari untuk memulihkan kondisi stamina setelah mengarungi laga tandang melawan tuan rumah Persiba Bantul, Kamis (25/4).

"Kami bertolak kembali ke Malang, Jumat (26/4) melalui perjalanan darat, sehingga waktu recovery pemain hanya dua hari saja. Berbeda dengan Arema yang juga main pada tanggal yang sama, namun Singo Edan itu bermain di kandang menjamu PSIR Rembang," ujarnya.

Rudi mengaku khawatir dengan kondisi pemainnya yang kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh. Namun demikian, dirinya optimistis anak asuhnya akan tetap bersemangat saat menghadapi laga derby nanti.

Apalagi, target yang dipatok manajemen dalam laga derby tersebut harus meraih poin sempurna demi menjaga gengsi tim. "Waktu dua hari ini kami maksimalkan untuk mematangkan teknik, strategi dan komposisi pemain yang bakal diturunkan sebagai `starter eleven` (pemain utama)," tegasnya.

Sementara itu Asisten Manajemen Persema Dito Arif minta para pemain untuk menjaga stamina dan kondisi fisik dengan banyak istirahat. Para pemain itu baru menjalani latihan rutin untuk pematangan tim mulai Sabtu (27/4).

Menurut dia, idealnya dalam sepekan hanya ada satu pertandingan resmi, namun kondisi itu berbeda dengan yang dialami Persema, yang harus menjalani dua laga di kandang dan tandang.

"Kami yakin pada laga derby awal pekan depan anak-anak akan termotivasi untuk menampilkan permainan terbaiknya, mengingat laga derby itu memiliki gengsi tinggi," tegas Dito. (E009/T007)

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013