Bucharest (ANTARA) - Pemerintah Romania pada Jumat menyetujui rencana untuk meningkatkan infrastruktur jalan di pelabuhan Constanta di Laut Hitam, sebagai bagian dari investasi yang lebih luas di pelabuhan itu yang dapat membantu transit biji-bijian dari Ukraina.

Constanta adalah rute ekspor alternatif terbesar Ukraina di mana biji-bijian dapat dibawa melalui jalan, jalur kereta atau kapal curah ke Danube.

Ukraina merupakan salah satu eksportir utama biji-bijian di dunia dan pejabat pemerintah Romania telah mengatakan mereka akan meningkatkan kapasitas transit biji-bijian Ukraina dua kali lipat per bulan menjadi 4 juta ton melalui Constanta pada bulan-bulan mendatang.

Pemerintah telah meningkatkan puluhan jalur kereta yang menghubungkan Ukraina dan perbaikan sedang dilakukan di Danube agar kapal curah bisa lebih banyak berlayar, termasuk dengan menyewa lebih banyak pengemudi dan membuat agar navigasi bisa dilakukan pada malam hari.

Di Pelabuhan Constanta, kementerian transportasi akan menggunakan pendanaan Uni Eropa untuk memperbaiki atau memperkuat infrastruktur yang ada, membangun jalan-jalan baru, akses jalan landai (ramp) dan bundaran, serta meluncurkan sistem manajemen lalu lintas digital, menurut rencana proyek itu.
Baca juga: Dua kapal lagi tinggalkan pelabuhan Ukraina melalui koridor sementara

"Ini bukti jelas Romania melakukan upaya serius untuk mendukung Ukraina dengan membantu transit biji-bijian, namun juga untuk menghubungkan kawasan," kata Perdana Menteri Romania Marcel Ciolacu dalam rapat pemerintah.

Pekerjaan di pelabuhan yang akan menelan dana sebesar 155,67 juta dolar AS (Rp2,38 triliun) itu diperkirakan bakal memakan waktu 36 bulan.

Sejak Juli, ketika Moskow membatalkan perjanjian yang mencabut blokade de facto Rusia terhadap pelabuhan Laut Hitam Ukraina, Rusia berulang kali menyerang pelabuhan sungai Ukraina yang terbentang di sungai Danube seberang Romania.

Ukraina telah mengapalkan 8,1 juta ton biji-bijian melalui pelabuhan Constanta milik Romania di Laut Hitam selama 2023.

Ekspor melalui pelabuhan tersebut dapat meningkat hingga 35 juta metrik ton tiap musim jika perubahan tertentu dilakukan pada operasional, kata Ketua Serikat Pedagang Biji-bijian Ukraina (UGA).

Baca juga: Menlu Ukraina, Turki desak perjanjian Laut Hitam harus diperbarui

Penerjemah: Arie Novarina
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023