arus sungai sejak beberapa hari terakhir cukup deras sehingga masyarakat harus lebih berhati-hati
Baturaja (ANTARA) - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan menemukan jasad seorang anak yang tenggelam di Sungai Ogan sejak Jumat (8/9) pukul 16.00 WIB.

Manager Pusdalops BPBD OKU Gunalfi di Baturaja, Sabtu mengatakan, setelah dilakukan pencarian selama 1x24 pasca tenggelam, akhirnya tubuh Zulfikar Ali Akbar (7) warga Desa Durian, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban tenggelam saat mandi di sungai bersama tiga orang temannya yang selamat dari maut," katanya.

Jasad bocah yang masih duduk dibangku sekolah dasar ini ditemukan mengambang berjarak satu kilometer dari lokasi pertama kali korban tenggelam pada Sabtu (9/9) pukul 08.30 WIB.

Dalam melakukan pencarian pihaknya sempat terkendala arus sungai yang deras sehingga menyulitkan petugas mencari keberadaan korban.

Baca juga: Basarnas cari anak tenggelam di Sungai Ogan OKU Sumsel
Baca juga: Ayah dan anak korban kapal tenggelam dimakamkan di satu liang lahat


Meskipun demikian, kata dia, pencarian tetap dilakukan bersama Tim Basarnas dengan menyusuri sungai menggunakan perahu karet dan peralatan menyelam.

"Ada tiga unit perahu karet yang kami kerahkan untuk mencari korban," jelasnya.

Saat ini jasad korban sudah dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka di Desa Durian guna dimakamkan secara layak.

Dalam kesempatan tersebut, Gunalfi kembali mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati saat melakukan aktivitas di Sungai Ogan.

"Karena arus sungai sejak beberapa hari terakhir cukup deras sehingga masyarakat harus lebih berhati-hati guna mengantisipasi peristiwa yang sama," ujarnya.

Baca juga: Gulkarmat Jaksel telusuri anak tenggelam di bekas galian proyek gedung
Baca juga: Tim SAR temukan jasad anak tenggelam di Sungai Indragiri
Baca juga: Basarnas cari dua anak tenggelam di Perairan Tanjung Uncang

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023