Diduga korban tidak selamat dan sudah tewas pada kejadian tersebut
Sukabumi (ANTARA News) - Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi kembali melakukan pencarian seorang penambang yang tertimbun pasir di lokasi tambang Desa Cimanggu.

"Evakuasi kami lanjutkan mulai hari ini untuk mencari seorang penambang yang tertimbun longsor di galian pasir di Desa Cimanggu, Kecamatan Sukalarang. Penambang pasir tersebut diketahui bernama Ujang Rahmad, warga Kampung Jami, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Usman Susilo di Sukabumi, Selasa.

Ia menjelaskan pencarian dilakukan sejak pagi hari karena khawatir turun hujan deras yang bisa menyebabkan longsor susulan di lokasi tambang.

Daerah tersebut, katanya, rawan longsor dan bisa mencelakai tim yang melakukan evakuasi, terutama saat turun hujan.  Pihaknya berharap evakuasi korban bisa berjalan cepat.

Selain itu, ia juga sudah mendapatkan informasi dari empat penambang yang selamat dalam kejadian tersebut bahwa korban tertimbun tidak jauh bersama satu alat berat dan truk tronton.

"Dalam pencarian ini juga kami libatkan penambang untuk mempercepat proses evakuasi korban. Diduga korban tidak selamat dan sudah tewas pada kejadian tersebut," katanya.

Longsor di lokasi penambangan bahan galian golongan C itu terjadi pada Senin (29/4) malam.

Seorang korban yang hingga saat ini masih tertimbun pasir dan empat rekannya saat kejadian sedang menggali pasir. Saat tiba-tiba pasir yang di atas mereka longsor, empat orang berhasil menyelamatkan diri, namun Ujang Rahmad tidak berhasil menyelamatkan diri karena tidak bisa menghindari longsoran pasir yang bersamaan dengan aliran air. 

Pewarta: Aditya A. Rohman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013