Tokyo (ANTARA) - Pemuda Jepang Kaiji Wada yang saat ini menjabat sebagai CEO Career Diversity Inc. menciptakan aplikasi KapanJepan guna membantu para pemuda Indonesia berkarier di Negeri Sakura.

Kaiji Wada di Tokyo, Senin, mengatakan KapanJepan menawarkan solusi karier all-in-one yang tidak hanya menyasar para pencari kerja, tetapi juga berfokus pada pelajar dan mahasiswa asal Indonesia yang ingin belajar di sekolah bahasa Jepang (nihongo gakkou) atau melanjutkan kuliah di universitas Jepang.

“Akhir-akhir ini, semakin banyak generasi muda Indonesia yang tertarik untuk mengembangkan diri dengan mencoba hal-hal baru, salah satunya dengan belajar atau bekerja di luar negeri. Lewat platform KapanJepan ini, saya yakin mereka sangat antusias, terutama bagi yang tertarik untuk belajar atau bekerja di Jepang,” katanya.

Kaiji menambahkan bahwa saat ini ada banyak permintaan baik untuk menarik pelajar maupun merekrut tenaga kerja dari negara lain di Jepang.

Kondisi itu dikarenakan Jepang mengalami pengurangan populasi, sehingga membutuhkan sumber daya manusia yang tinggi untuk pertumbuhan ekonomi.

Dia menjelaskan KapanJepan mempunyai layanan gratis dan layanan berbayar.

Layanan gratis meliputi rekrutmen kerja dan pendaftaran sekolah atau universitas di Jepang, sedangkan layanan berbayar meliputi konsultasi karier, mentoring akademik, persiapan CV dan wawancara serta latihan berbicara bahasa Jepang dengan penutur jati (native).

KapanJepan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan Jepang untuk mengadakan program rekrutmen staf dari Indonesia secara gratis, bahkan beberapa di antaranya tidak mensyaratkan kemampuan bahasa Jepang.

Berbeda dengan program magang dan SSW (Specified Skilled Worker), lanjut dia, peserta yang mengikuti program rekrutmen di KapanJepan akan masuk ke dalam kategori pekerja profesional yang bisa mendapatkan visa Engineer/Specialist in humanities/International services (Gijinkoku).

“Keuntungan status Gijinkoku ini salah satunya adalah mendapatkan gaji dan fasilitas sesuai standar yang berlaku di Jepang,” katanya.

Terkait bidang pendidikan, Kaiji mengatakan aplikasi tersebut mempunyai mentor-mentor terbaik untuk membantu persiapan masuk ke sekolah dan universitas favorit di Jepang.

Tidak hanya layanan mentoring, tetapi KapanJepan juga dilengkapi dengan berbagai layanan lainnya, mulai dari persiapan dokumen hingga latihan wawancara.

KapanJepan juga bekerja sama dengan beberapa sekolah bahasa Jepang ternama sehingga para calon siswa dapat mendaftar sekolah bahasa melalui wadah yang kredibel.

KapanJepan telah menjalin kemitraan dengan beberapa universitas di Indonesia, seperti FT Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, BINUS ASO School of Engineering, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Telkom, dan Universitas Hasanuddin.

Kaiji berharap aplikasi tersebut dapat membantu para anak muda Indonesia untuk menyiapkan karier impiannya dari sedini mungkin sebab ia percaya bahwa pendidikan sangat berperan penting dalam menentukan karier seseorang ke depan.

“Kami berencana untuk terus memperluas relasi dengan institusi-institusi pendidikan lainnya di Indonesia,” ujar Kaiji.

Baca juga: Filantropi ingin tingkatkan SDM RI lewat sistem pendidikan Jepang
Baca juga: Lima pelajar Indonesia terpilih dalam Program Sains Sakura di Jepang
Baca juga: Konsulat Jepang dorong peningkatan kerja sama pendidikan

 

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023