Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat membentuk Kampung Berkah di Desa Sidoharjo, Kabupaten Kulon Progo dalam rangka percepatan pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut.

Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X di Kulon Progo, Senin, mengatakan pengentasan kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dan diatasi bersama-sama.

Untuk itu, kata dia, diperlukan kerja sama yang baik dari berbagai pihak untuk menuntaskan kemiskinan di DIY.

"Dalam konteks ini tepat kiranya memikirkan prospek pembangunan umat berbasis zakat sebagai mekanisme pemberantasan kemiskinan. Prospek yang dimaksud adalah bagaimana mewujudkan kemandirian umat melalui mekanisme zakat," kata Paku Alam X.

Baca juga: Pemkab Kulon Progo terapkan trilogi pengentasan kemiskinan ekstrem

Ketua Baznas DIY Puji Astuti mengatakan kemiskinan masih menjadi permasalahan bangsa yang mendesak yang penyelesaiannya memerlukan pendekatan yang sistematis, terpadu, dan menyeluruh, termasuk peran Baznas yang juga ikut serta melalui optimalisasi peran zakat.

"Zakat juga merupakan instrumen pembangunan yang dapat mengoptimalkan kesejahteraan umat bagi muzakki maupun mustahiq yang berhubungan langsung dengan sektor ekonomi dan berdampak sosial bagi masyarakat," kata Puji.

Ia menjelaskan Kampung Berkah bertujuan untuk mendistribusikan dana zakat dan mendayagunakannya melalui lima bidang program utama yaitu sosial, ekonomi, keagamaan, pendidikan, dan kesehatan.

Selama tiga tahun Baznas akan melakukan pendampingan terhadap Kampung Berkah yang berbasis desa ini.

Baca juga: Kulon Progo lakukan program pemberdayaan masyarakat miskin ekstrem

"Kampung Berkah merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak, dan sampai saat ini sudah terbentuk delapan Kampung Berkah di DIY. Di Kabupaten Kulon Progo, Kampung Berkah ada di dua desa, yakni Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih dan Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh," katanya.

Puji mengatakan program yang telah dijalankan di seluruh Kampung Berkah tersebut antara lain bantuan pemenuhan gizi stunting, bantuan sosial tunai bagi lansia dan difabel, pemberdayaan UMKM, sanitasi air bersih, bantuan RTLH, dan lainnya.

"Kami berharap Kampung Berkah ini memberdayakan masyarakat dan mempercepat pengentasan kemiskinan," katanya.

Sementara itu, Sekda Kulon Progo Triyono menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Baznas DIY yang telah bersinergi dan bekerja sama dalam pengentasan kemiskinan di Kulon Progo.

Ia berharap Kampung Berkah ini diharapkan mampu menurunkan kemiskinan dan semua turunan persoalan yang ada di Kulon Progo.

Baca juga: Ketua DPRD Kulon Progo dorong pemda audit data kemiskinan

"Zakat mempunyai tujuan untuk dapat bisa meningkatkan kesejahteraan dan dapat memberikan keadilan bagi para mustahiq. Semoga kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini membawa kemanfaatan bagi seluruh masyarakat Kulon Progo," kata Triyono.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023