Jakarta (ANTARA News) - Koki Degan Septoadji mengatakan masakan Indonesia kurang dikenal di mata dunia, bila dibandingkan dengan masakan Asia lainnya seperti Thailand, India, dan Korea.

"Padahal, kalau dari segi variasi, masakan Indonesia jauh lebih banyak," kata Chef Dega saat ditemui di konferensi media "MasterChef Indonesia 3".

Ia menampik bila penampilan makanan Indonesia dikatakan kurang menarik. Baginya, urusan penampilan makanan, tergantung "pakai piring apa".

"Saya rasa lebih ke promosi," jelas Chef Degan.

Ia membandingkan dengan masakan Korea. Mungkin, katanya, sepuluh tahun yang lalu, tidak banyak orang yang mengenal masakan Korea.

"Sekarang, karena K-Pop otomatis masakannya terangkat. Gara-gara promosi, walaupun awalnya nggak suka makan Kimchi (salah satu makanan Korea), lama-lama jadi suka," tuturnya.

Menurutnya, memberikan sedikit sentuhan baru pada cara menyajikan makanan Indonesia dapat menjadi salah satu cara mempromosikan masakan Indonesia.

"Ganti style bukan berarti rasa berganti juga," katanya.

Baginya, makanan pun memiliki jiwa dan raga. Raga adalah penampilan sedangkan jiwa adalah rasa. "Jiwanya harus tetap sama tetapi badannya bisa berubah," katanya.

Untuk itu, ia berharap kontestan yang keluar sebagai pemenang ajang memasak itu selain memotivasi masyarakat untuk memasak di rumah, mereka juga bisa menjadi duta untuk mempromosikan makanan Indonesia agar juga dikenal mancanegara.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013