korban naik ke pohon untuk mengambil petai.
Kabupaten Bogor (ANTARA) - Sunardi (56) tewas tersengat listrik saat memanen petai di atas pohon karena galah dari holo besi yang digunakan tersentuh kabel tegangan tinggi di depan rumahnya di Cibinong, Jawa Barat, Senin.

Kasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor Asan membenarkan kejadian nahas itu dan petugas Damkar telah mengevakuasi korban  karena warga sekitar kesulitan menurunkan jasad Sunardi yang tersangkut di pohon dan khawatir terkena sengatan listrik.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian korban berhasil diturunkan dari atas pohon oleh tim Damkar," jelasnya.

Ia menerangkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB saat Sunardi hendak mengambil petai dengan menggunakan galah berbahan besi.

“Jadi menurut keterangan saksi yang ada di lokasi, korban naik ke pohon untuk mengambil petai. Tanpa disadari, besi holo yang digunakan korban mengenai kabel listrik bertegangan tinggi,” ungkapnya.

Baca juga: Seorang pria tewas tersengat listrik di Sungai Tabalong Kalsel
Baca juga: BPBD DKI evakuasi warga tewas tersengat listrik saat banjir


Asan memaparkan, saat besi yang digunakan Sunardi mengenai kabel listrik, Sunardi langsung tak sadarkan diri dan tersangkut di atas pohon.

“Korban tak sadarkan diri dengan posisi masih di pohon yang kemudian istri korban berteriak meminta pertolongan karena melihat korban (dalam kondisi sudah terbakar),” papar Asan.

Sementara, Kapolsek Cibinong AKP Waluyo mengatakan, setelah berhasil dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit FMC, Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Saat ini, kata dia, pihaknya pun masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui pasti penyebab korban tersengat listrik.

"Dievakuasi sudah keadaan meninggal dan dibawa ke RS FMC," ujar Waluyo.

Baca juga: Pekerja di Kota Palu tewas tersengat listrik saat perbaiki PJU
Baca juga: Ibu dan anak di Simalungun tewas tersetrum jemuran beraliran listrik
Baca juga: Polres Bogor dalami perkara bocah tewas tersengat setrum ranjau

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023