Palu, 3/7 (ANTARA) - Sebuah ledakan kembali terjadi di kota Poso, Sulawesi Tengah, namun peristiwa pada Minggu petang (2/7) itu tidak menimbulkan korban atau kerusakan bangunan sebab berlangsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kayamanya. Informasi diperoleh ANTARA dari Poso, menyebutkan ledakan yang terjadi pada pukul 06:40 Wita di kawasan TPU Kayamanya, Poso Kota, bersumber dari bom rakitan sisa peninggalan kerusuhan beberapa tahun lalu. "Suara ledakannya cukup keras hingga terdengar sampai radius lebih 500 meter," kata seorang saksi mata, namun menolak disebutkan identitasnya. Masih, menurut dia, ledakan bom itu sendiri terjadi secara tidak sengaja, yaitu kebetulan seorang warga yang kebunnya dekat dengan lokasi TPU sedang membakar sampah yang menumpuk, lalu secara tiba-tiba terdengar letusan hebat. Warga yang petani dan masih dirahasiakan namanya ini selamat dari maut, namun sempat sempoyangan karena kaget ketika terjadi ledakan. Sementara itu, sesaat setelah terjadi ledakan, tim Gegana Brimob Polda Sulteng yang tengah bertugas di Poso segera meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, polisi khusus ini berhasil mengumpulkan sejumlah serpihan bom rakitan yang meledak tersebut dan selanjutnya membawa ke Mapolres Poso untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Waka Polres Poso, Kompol Drs Winarto, ketika dikonfirmasi wartawan di Poso, membenarkan adanya peristiwa tersebut, namun menyatakan tidak ada korban meninggal dunia dan cedera, atau menimbulkan kerusakan bangunan. "Kami menduga ledakan itu bersumber dari bom rakitan eks kerusuhan tahun 2000," tuturnya. Winarto juga mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan seorang warga yang melakukan pembakaran sampah di sekitar TPU Kayamanya dan kemudian menimbulkan ledakan. "Kami sudah meminta keterangan yang bersangkutan untuk kepentingan penyelidikan," kata Winarto, namun menolak menyebutkan identitas yang bersangkutan. Akhir tahun lalu, jajaran kepolisian di Poso berhasil mengamankan puluhan buah bom rakitan yang di tanam dalam tanah sekitar lokasi TPU Kamayanya. Bom-bom tanpa pemilik ini diduga merupakan sisa kerusuhan beberapa tahun lalu dan tak dilaporkan oleh pemiliknya kepada petugas berwajib. Sehari sebelumnya (1/7), sebuah bom hampa meledak di sekitar lokasi Gereja Pantekosta Eklesia Jln Pulau Seram, Poso Kota. Ledakan bom dekat kantor Bupati Poso ini tidak menimbulkan korban dan kerusakan bangunan, kecuali bunyi letusannya yang terdengar hingga radius satu kilometer. (U.R015/SDP-17) 030706 01:52 NNNN

Copyright © ANTARA 2006