Jakarta (ANTARA) - Setengah peserta Indonesia Offroad Exhibition (IOX) Seulawah 5 gagal menyelesaikan balapan off road yang mestinya finis di Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh.

Para peserta itu semestinya finis pada Minggu (7/9), namun karena trek yang berat, maka panitia IOX mengizinkan para peserta keluar trek dan mengambil jalan pintas.

Meski demikian, Ketua IOX chapter Aceh Musni Haffas bersyukur ajang itu dapat berlangsung dengan standar IOX dan tanpa kecelakaan sama sekali setelah sempat terhenti selama beberapa tahun.

Dalam keterangan tertulis yang diterima pewarta, Musni juga bersyukur karena seluruh peserta merasa puas dengan sajian trek yang ditawarkan oleh panitia penyelenggara.

Tercatat, terdapat enam kendaraan yang mengalami kerusakan berat seperti patah as, radiator bocor, dan sekitar sepuluh kendaraan rusak sedang seperti mengalami winch jebol.

Kerusakan-kerusakan itu selain akibat medan yang berat walau kering, tanjakan panjang dan tajam, juga trek tanah gembur lumpur hitam yang sulit dilalui.

Kondisi trek sempit, di lereng gunung terjal ditambah dengan kendaraan rusak yang menghalangi jalan membuat perjalanan menjadi semakin sulit dilalui.

Gagalnya para peserta untuk finis di ajang tersebut bukan hal baru, karena standar berat yang diterapkan IOX. Terlebih bagi para peserta yang baru pertama kali mengikuti ajang buatan IOX.

Sehari sebelum start, tercatat terdapat 63 unit kendaraan peserta IOX 2023 Seulawah 5 yang lulus pemeriksaan kendaraan dan perlengkapannya (scruut), untuk kemudian diizinkan start di Lapangan Blang Padang pada 7 September.

Dari 63 kendaraan tersebut, terdapat sepuluh kendaraan yang tidak lolos scruut dan harus memperbaikinya terlebih dahulu.

Mayoritas peserta berasal dari Aceh, sedangkan sisanya berasal dari provinsi lain di Sumatera. Perwakilan daerah lain seperti Bukti Tinggi dengan enam peserta, Jambi tiga peserta, Tanah Karo tiga peserta, Medan enam peserta, Mandailing Natal tiga peserta, dan Jawa Barat satu peserta.

Ajang ini sekaligus menjadi seleksi untuk calon peserta baru ajang utama IOX yang akan diselenggarakan IOC pusat pada 2024. Pada ajang utama tersebut, para calon peserta baru diwajibkan lulus seleksi pre-event di tingkat IOC chapter.

Saat ini tercatat 30 peserta event yang mendaftar untuk jalur seleksi main event IOX 2024.

Baca juga: Usai susur medan off-road peserta IOX 2023 PALA regrouping di Baturaja
Baca juga: Para peserta Indonesia Offroad Expedition 2023 sukses finis di Lampung

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023