Pelindo membutuhkan lahan lebih luas untuk penumpukan maka rumah-rumah di sana kami koordinasikan untuk dipindah ke lahan milik TNI AL sendiri
Surabaya (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 menyerahkan 30 rumah negara di Surabaya, Jawa Timur, kepada Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) untuk mengganti bangunan yang berada di atas Hak Pengelolaan Atas Tanah (HPL) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.

Komisaris Utama Pelindo Agus Suhartono saat ditemui wartawan usai kegiatan di Surabaya, Selasa, mengatakan, kompensasi pembangunan rumah bagi TNI AL dilakukan mengingat kebutuhan lahan yang lebih luas di Jalan Teluk Semangka Surabaya untuk distribusi logistik di wilayah timur.

"PT Pelindo membutuhkan lahan yang lebih luas untuk penumpukan maka rumah-rumah yang ada di sana kami koordinasikan untuk dipindahkan ke lahan milik TNI AL sendiri di Jalan Wonosari Besar," ujarnya.

Tentu, lanjutnya, pembangunan 30 rumah tersebut menjadi keuntungan bagi kedua belah pihak tidak hanya Pelindo, namun juga pihak TNI AL.

"Bagi Pelindo bisa menambah lapangan penumpukan untuk distribusi wilayah Timur, sedangkan bagi TNI AL dapat menyediakan rumah yang layak huni bagi anggotanya," katanya.

Agus menjelaskan, sebelum ada rumah di Jalan Semangka, anggota TNI AL yang bertugas di lokasi tidur di antara tumpukan petikemas, tentu hal itu tidak sehat.

Baca juga: Pelindo tanam mangrove hijaukan kampung wisata Sontoh Laut Surabaya

Baca juga: Sinergi Politenik Perkapalan Surabaya-Pelindo hasilkan alat pantau K3


"Oleh karena itu dengan dipindahkan ke rumah baru merupakan hal yang baik dan akan lebih sehat bagi TNI AL," tuturnya.

Selain itu, menurut dia, sebagai bagian dari BUMN juga memiliki tanggung jawab dalam mendukung negara, salah satunya TNI AL untuk menjalankan tugasnya dengan maksimal.

"Karena Pelabuhan Tanjung Perak yang merupakan jantung logistik Indonesia Timur semakin hari semakin berkembang," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Fasilitas Pangkalan TNI AL (Kadisfaslanal) Laksamana Pertama TNI Eko Sunajanto menyampaikan apresiasi kepada Pelindo atas dukungan yang diberikan melalui bantuan pembangunan rumah negara tersebut.

"Rumah kami yang ditempati 24 anggota di Jalan Teluk Semangka memang sudah tidak layak," katanya.

Ia berharap sinergi antara kedua belah pihak tetap terjaga harmonis dengan kemakmuran dan keamanan.

"Sudah lama Pelindo dan TNI AL memiliki sinergi cukup harmonis, ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa rumah dinas AL yang ada di atas HPL kami dirasa sudah tidak nyaman karena berhimpitan dengan wilayah operasional pelabuhan sehingga harus dipindahkan," ujarnya.

Spesifikasi rumah negara yang dibangun oleh Pelindo, kata dia, masuk dalam tipe 48/120 dengan fasilitas tiga kamar, satu dapur dan kamar mandi, carport, halaman depan dan belakang.

Selain itu, ia berharap rumah negara yang masuk dalam kategori kelas II tersebut bisa segera ditempati oleh 24 anggota TNI AL tersebut.

"Rencana pindah nanti setelah ini segera kami distribusikan kunci pintunya dan berharap tidak akan lama lagi bisa pindah karena masih satu wilayah antara Perak dan ini masih satu kecamatan," tuturnya.

Sehingga, menurut dia, lahan dan rumah yang ditempati bagi anggota TNI AL akan segera bisa digunakan Pelindo.

"Kendalanya mungkin anak-anak masih sekolah, tidak lama setelah pindah nanti yang pasti akan kami serahkan kepada Pelindo karena usulan penghapusannya sedang dalam proses," katanya.

Baca juga: TPS Pelindo renovasi rumah veteran di Surabaya

Baca juga: Pemkot Surabaya-Pelindo III kembangkan wisata Air Sungai Kalimas

Pewarta: Abdul Hakim/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023