Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menerbitkan Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (parekraf) 2023/2024 yang menyajikan informasi secara komprehensif mengenai perkembangan terkini seputar dunia parekraf.
 
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangan resminya, Selasa mengatakan, produk yang dihadirkan Deputi Kebijakan Strategis Kemenparekraf ini dapat dijadikan sebagai panduan oleh para pelaku usaha parekraf dalam menyusun rencana strategis di tahun 2023-2024.
 
“Saya undang semua untuk membaca outlook yang baru diterbitkan. Pastikan dilihat poin per poin. untuk para pelaku wisata, karena di situ mengandung informasi-informasi penting termasuk soal ekonomi kreatif Indonesia ,” kata Menparekraf.
 
Sandiaga juga mendorong untuk dilakukan bedah konten untuk membahas lebih dalam mengenai Outlook Pariwisata 2023/2024 melalui Forum Grup Discussion (FGD). Sehingga menghasilkan sejumlah rekomendasi mengenai strategi atau program pengembangan sektor parekraf.
 
"Silakan dibedah melalui FGD untuk membawa satu keyakinan agar pariwisata dan ekonomi kreatif segera bangkit dan pulih dan menyejahterakan masyarakat,” ujarnya.
 
Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Dessy Ruhati menjelaskan, bahwa tahun ini pihaknya membawa semangat inovasi yang selama ini selalu digaungkan dan juga semangat kolaborasi. Panduan ini menyajikan expert survey yang menghadirkan pandangan dari berbagai pemimpin dan ahli di bidang parekraf.
 
Selain itu juga terdapat aspek penting yaitu mengenai pencapaian sektor pariwisata. Para pembaca dapat menemukan data dan statistik terbaru, terutama mengenai pertumbuhan, kontribusi ekonomi, dan peristiwa signifikan yang mempengaruhi sektor ini.
 
Kemudian, ujarnya, mengenai kondisi dan dinamika lingkungan strategis yang mempengaruhi sektor ini mencakup analisis makro ekonomi, dampak perubahan dalam industri penerbangan, peran event dalam promosi pariwisata, dan transformasi digital yang mempengaruhi perubahan dalam sektor parekraf.
 
“Tentunya digitalisasi produk dan kecerdasan buatan memiliki peran signifikan dan juga membuat tantangan terkait Hak Kekayaan Intelektual,” kata Dessy.
 
Dirinya pun berharap juga ini menjadi salah satu yang terus populer bersama dengan kuliner sebagai bisnis pilihan masyarakat Indonesia. Dan implikasi ke depan kami harap terus fokus pada program digitalisasi dan penguatan kapasitas pelaku usaha untuk menghadapi dunia yang semakin digital.
 
Outlook Parekraf 2023/2024 dapat diakses melalui tasransel.kemenparekraf.go.id atau link motce.id/outlook2324.

Baca juga: Sandiaga Uno sebut ISF 2023 tumbuhkan parekraf dan lapangan kerja

​​​​​​​

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023