Jakarta (ANTARA) - Berita kriminalitas tentang rumah produksi film dewasa dan minuman anggur (wine) berlabel halal di Jakarta menarik banyak perhatian pembaca pada Selasa (12/9). Berikut rangkuman beritanya:

Polisi segera blokir website dan rekening rumah produksi film dewasa

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya segera memblokir website dan nomor rekening tersangka pemilik rumah produksi film dewasa.

"Sudah kita minta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk melakukan pemblokiran," katanya saat dikonfirmasi, Selasa.
Baca selengkapnya

Polisi tangkap suami istri penyelenggara pesta seks di Jaksel

Polres Jakarta Selatan menangkap empat orang penyelenggara pesta seks di sebuah hotel di kawasan Semanggi, yakni GA dan YM yang merupakan pasangan suami istri, JF, dan TA.

"GA adalah asli dari Kecamatan Sukaraja Bogor, lalu YM asli dari Kecamatan Cibinong Bogor, JF dari Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan. Sementara TA adalah warga Candisari, Semarang," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada awak media di Jakarta, Selasa.
Baca selengkapnya

Polisi sebut lokasi syuting produksi film dewasa dilakukan di Jaksel

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyebut lokasi syuting produksi kasus film dewasa seluruhnya dilakukan di kawasan Jakarta Selatan.

"Bahwa syuting film dalam video tersebut ada tiga tempat yaitu, studio 1 (Studio KBB) dan studio 2 (Studio KBS) Karya Bintang Studio) yang beralamat di Jalan Srengseng Sawah, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan," katanya saat dikonfirmasi, Selasa.
Baca selengkapnya
 
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat menunjukkan bukti tangkapan website film dewasa di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/9/2023). ANTARA/Ilham Kausar/aa.
Para pemeran film dewasa direkrut melalui media sosial

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa para pemeran dalam kasus industri film dewasa direkrut melalui media sosial.

"Jadi cara mereka (pelaku) menggaet itu melalui Instagram atau media sosial yang lain. Mereka mengajak 'talent-talent' tersebut untuk mau bekerjasama dalam pembuatan film dewasa ini," kata Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Siber Polda Metro Jaya AKBP Ardian Satrio Utomo saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Baca selengkapnya

Polisi segera panggil MUI untuk klarifikasi soal wine berlabel halal

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya segera memanggil Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengklarifikasi terkait soal produk minuman anggur (wine) berlabel halal merek Nabidz.

"Minggu ini kita jadwalkan klarifikasi, " kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat dikonfirmasi, Selasa.
Baca selengkapnya

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023