dalam kunjungan ke lapangan masih menemukan rumah-rumah di pemukiman padat yang belum memiliki mandi, cuci, kakus (MCK)
Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD DKI Karyatin Subiyantoro mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meningkatkan kualitas sanitasi di pemukiman padat penduduk.

"Kami mendorong untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas sanitasi terutama di pemukiman padat," kata Karyatin dalam Rapat Paripurna DPRD DKI di Jakarta, Rabu.

Karyatin menuturkan dengan peningkatan kualitas sanitasi maka dapat menurunkan angka stunting sekaligus bisa memenuhi sasaran pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs).

Karyatin mengatakan dalam kunjungan ke lapangan masih menemukan rumah-rumah di pemukiman padat yang belum memiliki mandi, cuci, kakus (MCK) sehingga mereka masih buang air besar di badan air.

"Di Kecamatan Johar Baru misalnya masih ada 4.792 kepala keluarga (KK) yang belum memiliki MCK," sambungnya.

Menurut dia, Pemprov DKI perlu mengupayakan anggaran untuk pembuatan MCK komunal bagi warga atau dalam bentuk tangki septik (septic tank) komunal agar mereka bisa memiliki sistem sanitasi yang baik meskipun di lahan terbatas dengan biaya yang tidak besar.

Lanjut dia, pemerintah bahkan bisa mengupayakan dukungan dari BUMD melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/ CSR) BUMN dan perusahaan swasta besar di Jakarta.

"Sehingga tidak membebani APBD untuk pengadaan MCK komunal atau septic tank komunal tersebut," tuturnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya menurunkan angka stunting atau tengkes yang digencarkan sejak 2019 sehingga mencapai target secara nasional.

"Pemprov DKI memiliki target capaian sekitar 12 persen lebih pada tahun 2026," kata Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, R Dewi Satiasari dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (6/7).

Menurut dia, untuk​​​​​​ tahun 2022 telah tercapai 14,8 persen dan tingkat nasional masih 16 persen.

Pemprov DKI Jakarta sedang menggelar Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota Delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Jakarta tahun 2023.
Baca juga: Pemkot Jaksel bangun sanitasi di tiga lokasi di Tebet Timur
Baca juga: Jakarta Timur deklarasikan 324 sanitasi berbasis masyarakat
Baca juga: Pemkot Jakpus sasar Kemayoran untuk capai "open defecation free"

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023