Tentu kami siap, produk truk kami sudah diekspor ke 45 negara, begitu juga dengan helikopter produk kami yang sudah dipakai di banyak negara."
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Republik Tatarstan menyatakan siap bersaing dengan Jepang dalam merambah sektor industri dan perdagangan alat-alat berat dan kendaraan di Indonesia

"Tentu kami siap, produk truk kami sudah diekspor ke 45 negara, begitu juga dengan helikopter produk kami yang sudah dipakai di banyak negara," kata Kepala Badan Investasi Tatarstan L.G Yakupov usai mengadakan pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia di Jakarta, Kamis.

Yakupov menyebutkan produk alat berat dan kendaraan seperti truk, helikopter dan kapal menjadi andalan produksi negaranya selain sektor energi, produk kimia, dan berbagai macam lainnya.

Dia memaparkan sekitar 50 persen dari total produksi di Tatarstan merupakan komoditi ekspor.

Untuk sejumlah produk bahan baku alat berat dan juga kendaraan, seperti karet sintetis dan peralatan mesin, menjadi salah satu komoditi yang banyak diekspor ke negara lain. Produk karet sintetis, persentase ekspornya mencapai 7,6 persen, sedangkan peralatan mesin dan kendaraan mencapai 6,3 persen pada 2012.

Yakupov mengatakan setelah pertemuan dengan pemerintah dan pengusaha-pengusaha Indonesia, kerja sama antar kedua negara semakin diperluas dengan potensi di berbagai sektor seperti konstruksi, permesinan, produk kimia, makanan halal, dan pariwisata.

Misalnya, nilai perdagangan antar kedua negara yang menurut Yakupov masih sangat kecil, dibandingkan total nilai perdagangan Indonesia dengan Federasi Rusia yang sebesar tiga miliar dollar AS.

Ketua Umum KADIN Indonesia Suryo Bambang Sulisto kepada Antara mengatakan nilai perdagangan Indonesia dan Tatarstan baru mencapai seperseratusnya dari total nilai perdagangan ke Federasi Rusia yang mencapai tiga miliar dolar AS.

Dalam hubungan dagang antara Indonesia dan Tatarstan, Presiden Republik Tatarstan R.N. Minnikhanov mengatakan, Tatarstan telah banyak mengeskpor berbagai komoditi yang menjadi bahan baku di sektor tersebut seperti karet sintetis, logam, besi, dan lainnya.

Pemerintah Tatarstan mengunjungi jajaran pimpinan KADIN setelah sebelumnya melakukan pertemuan dengan beberapa Kementerian. Tatarstan merupakan anggota negara Federasi Rusia, yang memiliki populasi sebanyak 3.779.265 jiwa, dan beribu kota di Kazan.

Tatarstan juga memiliki kesamaan dengan Indonesia, di mana mayoritas agama yang dianut oleh penduduknya adalah Islam. (I029/KWR)

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013