Sambutan warga atas kedatangan Jokowi ke Pasar Johar itu sangat riuh. Mereka berteriak-teriak agar diberikan paket sembako dan kaos
Karawang (ANTARA) - Warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, rela berdesak-desakan dan berebut paket sembako dan kaos yang dibagikan Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja ke Pasar Johar, Karawang.

"Pak Jokowi, Pak Jokowi, saya belum kebagian Pak," teriak Anas, salah seorang pelajar yang berada di kerumunan warga yang menyaksikan kehadiran Jokowi, di Pasar Johar, Karawang, Kamis.

Sambutan warga atas kedatangan Jokowi ke Pasar Johar itu sangat riuh. Mereka berteriak-teriak agar diberikan paket sembako dan kaos.

Baca juga: Jokowi: Pengerjaan kereta semicepat Jakarta-Surabaya tergantung studi

Selain itu, ada juga sejumlah warga yang sampai terjebak ke selokan dan jatuh bangun saat berebut kaos dan paket sembako yang dibagikan oleh Jokowi.
  Aparat keamanan yang berjaga dengan membentuk barikade sempat kewalahan menahan keriuhan warga.

Sementara itu, dalam kunjungannya ke Karawang, Presiden didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, Menteri Investasi Bahlil Lahadahlia, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh.
  Rombongan Presiden masuk ke pasar untuk mengecek secara langsung harga sejumlah kebutuhan pokok, dan berkomunikasi dengan pedagang di Pasar Johar.

Di pasar Johar, sejumlah harga kebutuhan pokok sudah mengalami kenaikan sejak dua bulan terakhir. Seperti cabai merah besar yang awalnya Rp20.000 menjadi Rp25.000 per kilogram.

Baca juga: Presiden Jokowi tinjau harga komoditas pangan di Pasar Johar Karawang
  Harganya cabai ini mengalami perubahan cukup cepat, bahkan dalam kurun waktu dua bulan ini, harganya sempat mencapai Rp40.000 per kilogram.

Selain ke Pasar Johar, dalam kunjungan kerja ke Karawang, Jokowi juga meninjau stok pangan di gudang Bulog Purwasari, Karawang.

Di Gudang Bulog, Jokowi menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada para keluarga penerima manfaat (KPM).
  Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengatakan kalau program penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah akan dilakukan selama tiga bulan ke depan kepada 21,3 juta KPM.

Baca juga: Jokowi ungkap baterai EV dari RI bisa buat negara lain ketergantungan

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023